Jasa Raharja Sosialisasikan Program Keselamatan Nasional di EASTS 2025

3 hours ago 3

Jasa Raharja | CNN Indonesia

Kamis, 04 Sep 2025 14:08 WIB

Keterlibatan Jasa Raharja dalam forum EASTS 2025 menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mengedepankan keselamatan transportasi nasional. (Foto: arsip Jasa Raharja)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jasa Raharja turut ambil peran dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Menuju Transportasi Berkeselamatan di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada Selasa (2/9).

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana hadir sebagai salah satu narasumber dengan paparan bertema Sosialisasi Program Keselamatan Nasional dalam Rangka Mendukung Tercapainya Transportasi Berkeselamatan. FGD ini dimoderatori oleh Aditya Dwi Laksana, Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian - MTI.

Dalam paparannya, Dewi menegaskan bahwa selain memiliki mandat utama memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja juga menjalankan peran mendukung keselamatan transportasi melalui berbagai program pencegahan kecelakaan berbasis data yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan lintas sektor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi menyampaikan, seluruh langkah Jasa Raharja ini bertujuan agar penyelenggaraan transportasi publik di Indonesia semakin aman dan berkeselamatan.

"Jasa Raharja tidak hanya hadir setelah kecelakaan terjadi melalui penyaluran santunan dan penjaminan kepada korban kecelakaan sesuai dengan pilar kelima RUNK LLAJ. Kami memperluas kontribusi dengan aktif dalam berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah intensifikasi Forum Keselamatan Lalu Lintas, di mana kami berkolaborasi dengan stakeholder terkait yang sesuai dengan 5 Pilar RUNK," tutur Dewi.

Pada saat bersamaan, Jasa Raharja juga menjalankan beragam action plan keselamatan transportasi angkutan umum, khususnya terhadap bus dan truk yang berfokus kepada tiga hal. Ketiga fokus itu mencakup penelitian dan evaluasi mendalam, upaya peningkatan kelayakan pengemudi dan awak angkutan umum, serta upaya peningkatan kelayakan armada angkutan umum.

Menurut Dewi, upaya tersebut membuahkan hasil positif, di antaranya penurunan jumlah korban kecelakaan angkutan umum bus dan truk sebesar 33,34 persen, dan penurunan nilai santunan sebesar 27,55 persen hingga Juli 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

FGD sebagai agenda ajang East Asia Society for Transportation and Studies (EASTS) Conference ke-16 yang diselenggarakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dinilai sebagai forum penting yang mempertemukan regulator, operator, serta pengguna jasa transportasi dalam merumuskan konsep penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK-PAU) yang efisien dan efektif.

Forum ini diharapkan dapat menghadirkan solusi konkret dalam peningkatan kualitas layanan, sekaligus keselamatan transportasi publik di Indonesia.

Keterlibatan Jasa Raharja dalam forum seperti EASTS 2025 ini pun menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mengedepankan keselamatan transportasi nasional. Dukungan ini juga mencerminkan semangat kolaborasi Jasa Raharja dengan seluruh stakeholder untuk mewujudkan transportasi yang aman, berkeselamatan, dan berkelanjutan bagi seluruh pengguna jasa angkutan umum.

"Keselamatan transportasi publik adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, Jasa Raharja selalu siap mendukung berbagai inisiatif maupun kebijakan yang digagas para stakeholder untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih selamat dan berkelanjutan," tutup Dewi.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |