JDT Salahkan FAM usai 3 Pemain Dihukum FIFA

Jakarta, CNN Indonesia --

Klub elite Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) menyalahkan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) setelah tiga pemainnya dihukum FIFA.

Pada Jumat (26/9), Komite Disiplin FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia atas pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu, Jumat (26/9).

Akibat kasus tersebut, FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dengan denda sebesar CHF 350.000 atau setara dengan Rp7,3 miliar.

Kemudian masing-masing dari tujuh pemain timans Malaysia yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano dikenai denda sebesar CHF 2.000.

Ketujuh pemain tersebut juga dijatuhi larangan berpartisipasi dalam seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan, berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan.

Tiga dari tujuh pemain itu adalah milik JDT: Hector Hevel, Jon Irazabal, dan Joao Figueiredo. Tanpa ketiga pemain naturalisasi itu, JDT bermain imbang 0-0 melawan klub Jepang, Machida Zelvia, di Liga Champions Asia ia, Selasa (30/9).

[Gambas:Instagram]

Efek dari absennya tiga pemain itu karena dihukum FIFA dirasakan JDT. Klub berjulukan Harimau Selatan tersebut menyalahkan FAM karena salah dalam penyerahan dokumen naturalisasi sehingga ketiga pemainnya dihukum FIFA.

"Klub Sepak Bola Johor Darul Ta'zim (JDT) kecewa atas terjadinya kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang mengakibatkan skorsing tiga pemain tim nasional Malaysia yang bermain untuk JDT," kata Direktur Utama JDT, Luis Garcia, dalam unggahan di Instagram.

Garcia berharap FAM segera menyelesaikan masalah ini, agar hukuman ketiga pemainnya dicabut, dan pemain bersangkutan bisa dimainkan kembali oleh JDT.

"Kami berharap masalah ini dapat segera diselesaikan dan para pemain yang terlibat dapat kembali mewakili JDT dalam waktu dekat," tutur Garcia.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)