Kasus Covid-19 Meningkat di Asia Tenggara, Apa Harus Vaksin?

1 day ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Negara-negara tetangga Indonesia dilaporkan mengalami peningkatan kasus Covid-19. Sebagai langkah antisipasi, apa kelompok rentan termasuk lansia dan penderita komorbid harus vaksin? Dokter pun berikan penjelasan.

Sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami kenaikan kasus Covid-19 seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. Indonesia sendiri melaporkan 35 kasus dalam periode April-Mei 2025.

Tentu saja yang cukup mengkhawatirkan adalah kelompok rentan termasuk lansia dan penderita komorbid (penyakit penyerta). Lantas, apa kelompok rentan harus vaksin guna pencegahan infeksi berat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis paru Erlang Samoedro mengatakan kelompok rentan boleh saja jika mau vaksin tapi memang ini tidak harus dilakukan.

"Tidak harus [vaksin]," kata Erlang via pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Senin (2/6).

Selain vaksinasi, Erlang menyebut ada sejumlah langkah pencegahan perlu dilakukan mereka yang masuk kelompok rentan atau berisiko. Apa saja?

1. Menjaga jarak

Anda perlu menjaga jarak selama berinteraksi dengan orang lain. Jarak minimal 1,5-2 meter dianggap aman. Studi menemukan menjaga jarak bisa mencegah penularan Covid-19.

2. Menghidari kerumunan

Aktivitas di rumah memang relatif lebih aman. Namun jika harus keluar rumah, sebaiknya hindari kerumumnan. Berada di suatu lokasi bersama banyak orang bisa meningkatkan peluang penularan.

3. Pakai masker

Salah satu cara mudah menghindari penularan Covid-19 adalah dengan mengenakan masker. Virus penyebab Covid-19 menular lewat droplet yang masuk lewat saluran pernapasan atau mulut.

Masker pun jadi 'tameng' guna mencegah droplet bervirus ini terhirup atau masuk mulut. Pilih masker berlapis atau masker N95.

4. Cukupi kebutuhan nutrisi

Daya tahan tubuh yang kuat menurunkan peluang infeksi penyakit termasuk Covid-19. Untuk memperkuat daya tahan tubuh, Anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Konsumsi pangan dengan gizi seimbang dan cukupi kebutuhan cairan.

5. Kontrol komorbid

Penderita komorbid wajib mengontrol penyakitnya. Penderita diabetes musti rajin memonitor kadar gula darah dan menjaga pola makan. Kemudian penderita hipertensi harus mengontrol tekanan darah baik lewat pola hidup maupun konsumsi obat rutin.

Hal ini juga berlaku untuk komorbid lain. Sebaiknya rutin konsultasi dengan dokter untuk monitor penyakit.

(els/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |