Ketika Malaysia Tuding Indonesia Sabotase Hukuman FIFA

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Hukuman FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya berbuntut tudingan kepada Indonesia.

Beragam orang dari latar belakang yang bervariasi di Negeri Jiran menuding Indonesia adalah biang keladi yang membuat mereka mendapat sanksi dari FIFA.

Salah satu sosok yang ramai dibicarakan adalah Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Bos besar klub Johor Darul Ta'zim itu diyakini netizen Indonesia menjadi orang yang mengarahkan tuduhan ke pihak Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah cuitan, di akun X, Tunku Ismail mengunggah artikel SBWTF yang merupakan media Malaysia dengan judul 'Hukuman Kepada FAM Bukti Dwistandard FIFA'. Dalam artikel itu diklaim Erick Thohir campur tangan dalam hukuman FIFA untuk Malaysia.

Selain itu dalam pernyataan lainnya di akun X, Tunku Ismail menuding bahwa ada pihak asing yang memengaruhi FIFA untuk menjatuhkan hukuman ke Malaysia.

Bahkan Tunku Ismail menlis, 'Siapa yang ada di New York?'. Pernyataan itu dianggap netizen Indonesia mengarah kepada Presiden RI Prabowo Subianto, yang belum lama ini bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York.

Selain Tunku Ismail, ada pula jurnalis media Malaysia bernama Zulhelmi Zainal Azam yang menyatakan ada pihak tertentu ingin menjegal skuad Malaysia dengan persoalan naturalisasi.

"Terdapat kabar angin yang mengatakan beberapa entitas dari luar negeri yang berusaha menyabotase tim nasional karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Entitas-entitas itu terlihat dekat dengan puncak kepemimpinan tertinggi FIFA," tulis Zulhelmi.

Cuitannya sontak dibalas gelombang komentar warganet Malaysia. Mereka menunjuk Indonesia sebagai biang keladi.

"Pasti Indonesia itu," ujar salah satu warganet Malaysia.

"Saya sudah tahu dari pihak mana, mereka [Indonesia] memang selalu tidak suka dengan kejayaan pasukan Harimau Malaya," tulis netizen Malaysia yang lainnya.

Netizen Indonesia pun lantas membalas soal dugaan sabotase sehingga FIFA menghukum Malaysia.

FIFA dalam rilis resmi, Jumat (26/9), resmi menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia denda 2.000 franc Swiss (setara Rp41,8 juta) serta larangan bermain 12 bulan. Selain itu FIFA menjatuhi denda 350 ribu franc Swiss (setara Rp7,3 miliar) untuk FAM karena pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.

Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
| | | |