Ketua Tim Beberkan Target Transformasi dan Reformasi Internal Polri

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri mengungkap target capaian pembentukan tim transformasi dan reformasi internal kepolisian.

Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda selaku Ketua Tim mengatakan transformasi dan reformasi akan dilakukan secara menyeluruh.

Ia menekankan perubahan ini tidak hanya berfokus kepada aspek fisik maupun struktur birokrasi semata. Melainkan juga diarahkan kepada transformasi nilai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chryshnanda mengatakan transformasi itu nantinya akan meliputi aspek moral, kemanusiaan, keterbukaan serta peningkatan pelayanan publik. Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari upaya untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas Polri.

"Transformasi ini adalah keberanian untuk belajar dari masa lalu, memperbaiki kesalahan, menghadapi tantangan dan harapan masyarakat di masa kini, serta menyiapkan masa depan yang lebih baik," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (24/9).

Lewat transformasi dan reformasi ini, kata Chryshnanda, diharapkan kerja-kerja kepolisian dapat semakin meningkat dan presisi.

Ia menegaskan upaya penegakan hukum nantinya juga bukan lagi sebatas pemidanaan tetapi juga bertujuan membangun peradaban dan menyelesaikan konflik secara beradab.

Chryshnanda mengatakan transformasi Polri akan menjadi bagian dari pembangunan budaya tertib dan kepastian hukum. Sehingga kedepannya Polri dapat menjadi semakin profesional, humanis dan mampu menjawab tuntutan zaman.

"Polisi juga hadir untuk mencegah agar konflik tidak meluas, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada para korban maupun pencari keadilan," ujarnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim transformasi reformasi Polri lewat Sprin Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025.

Tim itu terdiri dari 52 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri. Sigit bertugas sebagai pelindung dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi penasihat. Sementara Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana ditunjuk menjadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri.

Sigit menjelaskan pembentukan tim internal itu dilakukan untuk mempersiapkan proses evaluasi seluruh program yang dijalankan Polri. Hal ini, kata dia, juga sejalan dengan Komite Reformasi Kepolisian yang akan dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengatakan tim internal ini nantinya akan bertugas menindaklanjuti seluruh masukan atau catatan dari tim Komite Reformasi Kepolisian yang dibentuk oleh Presiden.

"Dengan adanya harapan dibentuknya Komisi Reformasi Kepolisian, tentunya Polri juga mempersiapkan tim internal dalam untuk kemudian melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang sudah kita laksanakan," ujarnya kepada wartawan, Senin (22/9).

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |