Kronologi Nikita Mirzani Peras Reza Gladys Terbongkar di Pengadilan

10 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Nikita Mirzani didakwa melakukan pemerasan senilai Rp4 miliar terhadap Reza Gladys. Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut pemerasan dilakukan sebagai tutup mulut agar Nikita tak menjelekkan produk milik Reza Gladys.

Dalam persidangan perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (24/6), tim JPU menjabarkan kronologi kasus yang kemudian menyeret Nikita Mirzani dalam dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi kasus bermula saat akun media sosial TikTok @dokterdetektif milik dokter Samira mengulas produk skincare milik Reza Gladys. Produk Reza disebut terlalu mahal dan memiliki sodium lauryl sulfate (SLS).

Setelah itu, Nikita mengunggah video ulasan produk kecantikan milik Reza Gladys di akun TikTok pribadinya. Bukan cuma itu, Nikita juga melakukan siaran langsung lewat akun TikTok dan mengatakan kepada pengikutnya untuk tak membeli produk milik Reza.

"Yang mana pada rekaman video live Tiktok terdakwa Nikita Mirzani mengatakan, 'Biar yang jual dokter sekalipun kayak dokter siapa? Glafidsya ya yang lagi diituin doktif? Glafidsyah kan yang jual lotion pemutih. Gua pernah ketemu Glafidsyah, kulitnya abu-abu karena dia pake lotion yang pemutih yang luntur. Nggak ada, kalau mau putih ya suntik, perawatan, jangan kena matahari. Capek banget sama netizen Indonesia ini bloonnya minta ampun. Kelen tau nggak kalian pake bahan-bahan yang lama, kalian bisa kena kanker kulit. Udah kalian nggak punya uang kena kanker kulit aduh repot'," kata jaksa membacakan surat dakwaan, Selasa (24/6).

"Atas perbuatan terdakwa Nikita Mirzani tersebut, membuat saksi Reza Gladys menjadi terancam kredibilitasnya sebagai pemilik dari produk Glafidsya dan akan mengakibatkan penurunan penjualan dari produk Glafidsya," ucap jaksa.

Jaksa kemudian menjelaskan pada akhir Oktober, Reza dihubungi oleh dokter Oky Pratama untuk menjembatani perseteruan Reza dengan Nikita. Dalam pertemuan itu, Oky menyampaikan agar Reza membungkam Nikita dengan memberikan uang.

Nikita disebut akan terus menyerang Reza bila keduanya tidak bertemu. Reza kemudian bertanya kepada Oky cara untuk bertemu Nikita. Oky kemudian mengarahkan Reza agar berkomunikasi lewat asisten Nikita, Ismail Marzuki.

"Kemudian saksi dr Oky Pratama mengirimkan nomor handphone milik saksi Ismail yang merupakan asisten terdakwa Nikita Mirzani melalui pesan WhatsApp dan saksi dokter Oky Pratama mengirimkan pesan, 'Teteh lewat mail ya finalnya. Niki bilang pasti-pasti dulu baru ketemu. Chat aja, dia itu kan penggantinya Niki. Bilang aja mau silaturahmi sama Niki'," kata jaksa.

Kemudian pada pertengahan November 2024, Reza mengajak Oky mengatur pertemuan dirinya dengan Nikita di rumah Oky. Oky kemudian menyampaikan hal tersebut kepada Nikita. Nikita disebut sempat mempertanyakan tujuan pertemuan tersebut.

Lanjut ke sebelah...


Read Entire Article
| | | |