Lawan Aaron/Soh di Final, Fajar/Fikri Incar Juara China Open 2025

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 27 Jul 2025 09:06 WIB

Ganda Indonesia, Fajar Alfian/M Shohibul Fikri, mengincar gelar juara China Open 2025 usai lolos ke babak final. Fajar Alfian/M Shohibul Fikri menargetkan juara di China Open 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ganda Indonesia, Fajar Alfian/M Shohibul Fikri, mengincar gelar juara China Open 2025 usai lolos ke babak final.

Pada babak final China Open 2025 di Olympic Sports Centre Gymnasium, Minggu (27/7), Fajar/Fikri akan menghadapi pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Fajar/Fikri yang merupakan pasangan 'dadakan' lolos ke final setelah mengalahkan unggulan kelima asal China, Liang Weikeng/Wang Chang, di semifinal. Sedangkan Aaron/Soh menyingkirkan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Setty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajar/Fikri merupakan salah satu kejutan dalam final China Open 2025 di tengah dominasi wakil tuan rumah. Situs BWF menyebut Fajar/Fikri sebagai 'pembunuh raksasa' dalam turnamen ini.

Pasalnya, dalam perjalanan menuju final China Open 2025, Fajar/Fikri menyingkirkan sejumlah unggulan. Pada babak 16 besar, Fajar/Fikri mengalahkan sesama ganda Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/M Reza Pahlevi Isfahani yang jadi unggulan ketujuh.

Kemudian di babak perempat final, Fajar/Fikri mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae sebagai unggulan ketiga.

Setelah menyingkirkan sejumlah unggulan, Fajar/Fikri percaya diri dalam menargetkan juara di China Open 2025.

"Sangat berarti bagi saya untuk mencapai final Super 1000. Sudah lama sejak Fajar [Alfian] dan saya naik podium, terutama di level ini. Semoga, kami bisa menjadi juara besok," ujar Fikri.

Fajar bersyukur strategi bermain cepat pada babak semifinal melawan Liang/Wang berjalan dengan baik. Fajar mengaku bermain tanpa beban melawan tuan rumah yang mendapat dukungan penuh suporter.

"Hari ini kami menerapkan permainan cepat dan mengendalikan permainan di lapangan depan. Kami juga bermain dengan santai, bermain dengan nyaman karena kami bukan pasangan tetap," kata Fajar.

"Itu tidak mudah bagi kami, karena selain menghadapi Liang/Wang, kami juga harus bermain melawan stadion dengan pendukung tim tuan rumah yang sangat antusias. Kami berusaha untuk santai dan fokus," tutur Fajar menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)

Read Entire Article
| | | |