CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 19:10 WIB
Arsenal disebut beruntung menang lewat adu penalti atas Crystal Palace. (REUTERS/Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner menyebut Arsenal menang beruntung setelah lolos ke semifinal Carabao Cup dengan menang adu penalti 8-7 (1-1) di Stadion Emirates, Rabu (24/12) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut gol bunuh diri Maxence Lacroix pada menit ke-80 dibalas Marc Guehi pada menit ke-90+5. Hasil imbang itu memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Akan tetapi, Lacroix lagi-lagi jadi penyebab 'kesialan' The Eagles setelah gagal mengeksekusi penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oliver Glasner terang-terangan kecewa dengan hasil buruk itu, karena Crystal Palace tersingkir dari Piala Liga Inggris. Meski begitu dia senang dengan perbaikan timnya pada babak kedua. Dia juga memberikan pujian untuk kiper Walter Benitez.
"Di sisi lain, saya senang dengan penampilan babak kedua hari ini, terutama setelah penampilan babak pertama, itu benar-benar buruk," ujar Glasner dikutip dari situs resmi klub.
"Walter Benitez membuat kami tetap dalam permainan, tetapi babak kedua jauh lebih baik, itu adalah pertandingan yang seimbang," tutur Glasner menambahkan.
Pada musim ini Crystal Palace total tiga kali melalui adu penalti. Akan tetapi, mereka kurang beruntung karena kalah dalam adu penalti ketiga melawan Arsenal.
"Kami sudah menjalani dua adu penalti tahun ini, dan kami memenangkan keduanya, dan hari ini Arsenal adalah tim yang beruntung," ucap Glasner.
Glasner juga berharap pihak lain tidak menyalahkan pemainnya dari kekalahan tersebut.
"Sejujurnya, saya telah menonton banyak adu penalti dalam hidup saya, tetapi saya tidak ingat pernah melihat begitu banyak penalti yang dieksekusi dengan baik. Selalu ada seseorang yang harus gagal, dan hari ini itu adalah salah satu pemain kami, tetapi tidak ada yang perlu disalahkan," kata Glasner.
(sry/abs)

















































