Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh akibat Penggalian Bawah Tanah Israel

13 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Okt 2025 07:00 WIB

Israel tengah melakukan penggalian bawah tanah di sekitar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan runtuhnya sebagian bangunan masjid. Ilustrasi. Penggalian bawah tanah yang dilakukan Israel membuat Masjid Al-Aqsa, Yerusalem terancam roboh. (AFP/AHMAD GHARABLI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel diketahui tengah melakukan penggalian bawah tanah di sekitar Masjid Al-Aqsa. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan runtuhnya sebagian bangunan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Hal tersebut disampaikan oleh pemerintahan Yerusalem yang mengingatkan bahaya lebih lanjut dari penggalian yang dilakukan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat Kegubernuran Yerusalem Marouf Al-Rifai memperingatkan agar Israel tidak melanjutkan penggalian di sekitar Masjid Al Aqsa, utamanya penggalian terowongan yang menghubungkan beberapa situs bersejarah.

"Ini merupakan bagian dari rencana untuk merusak landmark bersejarah Islam, ini melanggar hukum Islam," ujar Al-Rifai kepada WAFA News Agency, Rabu (22/10).

Terowongan-terowongan ini menghubungkan 'Kota Daud', melewati lorong-lorong yang dibangun dari dinding batu. Sebagian besar terowongan awalnya merupakan jalur air bersejarah yang dikeringkan dan diubah menjadi terowongan, museum, dan sinagoge.

"Salah satu terowongan ini, yang dikenal sebagai 'Pasar Jabbana', diubah menjadi jalur wisata Yahudi, yang mengancam infrastruktur di bawah Masjid Al-Aqsa," tambah dia.

Al-Rifai mengingatkan, penggalian tersebut dapat menghancurkan beberapa landmark Palestina, seperti rumah-rumah bersejarah dan sekolah kuno. Penggalian juga bisa memengaruhi tanah di bawah Masjid Al-Aqsa, yang bisa mengancam stabilitas fondasinya.

"Penggalian tersebut tidak memiliki metodologi ilmiah dan merupakan pelanggaran status quo, yang menegaskan bahwa penggalian tersebut murni bermotif politik," tegasnya.

Terowongan-terowongan tersebut, lanjut dia, memaksakan kendali Israel atas tempat-tempat suci di Yerusalem. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan masa depan Kota Suci dan identitas Palestina-nya.

(asr)

Read Entire Article
| | | |