3 days ago
14
Ilustrasi.
JAKARTA - Meta Platforms meluncurkan fitur "Akun Remaja" di Facebook dan Messenger setelah menghadapi kritik tentang upayanya yang dinilai tidak cukup untuk melindungi pengguna usia muda dari bahaya daring. Akun Remaja, yang memberikan privasi yang ditingkatkan dan kontrol orangtua, kepada akun anak usia muda, diperkenalkan di Instagram tahun lalu, dan kini diharapkan akan mengatasi kekhawatiran tentang bagaimana remaja menghabiskan waktu mereka di media sosial.
Perluasan fitur keamanan untuk remaja itu diterapkan Meta pada Selasa, (8/4/2025) setelah beberapa anggota parlemen mengatakan bahwa mereka berencana untuk terus melanjutkan rancangan undang-undang, seperti Undang-Undang Keamanan Daring Anak-Anak (KOSA), yang berupaya melindungi anak-anak dari bahaya media sosial.
Meta, TikTok milik ByteDance dan YouTube milik Google telah menghadapi ratusan tuntutan hukum yang diajukan atas nama anak-anak dan distrik sekolah tentang sifat adiktif media sosial.
Pada 2023, 33 negara bagian Amerika Serikat (AS) termasuk California dan New York menggugat perusahaan tersebut karena menyesatkan publik tentang bahaya platformnya.
Bagaimana Akun Remaja Diterapkan di Facebook?
Meta mengatakan remaja di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orang tua sebelum mereka dapat melakukan siaran langsung dan menonaktifkan fitur yang secara otomatis mengaburkan gambar yang berpotensi mengandung ketelanjangan dalam pesan langsung.
"Kami akan mulai menyertakan pembaruan ini dalam beberapa bulan ke depan," kata perusahaan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Pada Juli 2024, Senat AS mengajukan dua RUU keamanan daring — KOSA dan Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak dan Remaja — yang akan memaksa perusahaan media sosial untuk bertanggung jawab atas bagaimana platform mereka memengaruhi anak-anak dan remaja.
