Ilustrasi. (Foto: Microsoft)
JAKARTA – Dengan pesatnya transformasi digital, infrastruktur data center menjadi sebuah kebutuhuan yang tak terpisahkan dalam mendorong kemajuan suatu bangsa. Data center atau pusat data adalah fasilitas yang digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan memprosesnya data secara aman dan efektif.
Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara bergantung pada infrastruktur digital seperti, data center, yang andal guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai hal, terutama pada bidang bisnis dan perbankan.
Data center juga mendorong Indonesia menjadi semakin siap menghadapi era digital berbasis AI, selain juga mempercepat adopsi teknologi, dan mendukung kebijakan residensi data serta membuka peluang ekonomi baru.
“Transformasi ini bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam ekonomi digital berbasis data,” kata Dharma Simorangkir, President Director Microsoft Indonesia dalam keterangan pers.
Karena itulah data center diperkirakan akan menjadi salah satu elemen elemen vital bagi ekonomi Indonesia. Menurut laporan Mordor Intelligence, pasar data center nasional diperkirakan tumbuh dengan CAGR 14% dan mencapai USD3,98 miliar pada 2028.
Microsoft sendiri telah membangun Indonesia Central, sebuah Cloud Region yang dirancang untuk mendukung kebutuhan komputasi awan, meningkatkan efisiensi bisnis, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi data.
Berikut tiga konsep utama dalam ekosistem data center yang akan membentuk masa depan digital Indonesia, sebagaimana dikutip dari Microsoft:
1. Cloud Region, Meningkatkan Aksesibilitas Data
Cloud Region adalah wilayah geografis yang terdiri dari beberapa data center yang dikelola oleh penyedia layanan cloud, seperti Microsoft Azure, Amazon Web Services (AWS), atau Google Cloud. Keberadaan Cloud Region memungkinkan pemrosesan dan penyimpanan data lebih dekat dengan pengguna akhir, sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi sistem.
Microsoft membangun Indonesia Central sebagai Cloud Region terbaru di Indonesia yang mencakup tiga availability zones. Setiap zona terdiri dari beberapa data center yang berlokasi cukup berdekatan untuk memastikan koneksi latensi rendah, namun cukup jauh untuk menghindari risiko gangguan akibat bencana alam atau pemadaman listrik serentak. Hal ini memastikan keberlangsungan operasional bisnis tanpa hambatan teknis yang signifikan.