OJK Terima 128 Ribu Aduan Scamming, Total Kerugian Rp2,6 T

1 day ago 8

CNN Indonesia

Selasa, 03 Jun 2025 07:00 WIB

OJK menerima 128.281 laporan terkait scamming. Laporan itu diterima melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC) selama periode November 2024 hingga 23 Mei 2025. OJK menerima 128.281 laporan terkait scamming. Laporan itu diterima melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC) selama periode November 2024 hingga 23 Mei 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima 128.281 laporan terkait scamming. Laporan itu diterima melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC) selama periode November 2024 hingga 23 Mei 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Hasan Fawzi yang mewakili Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

"Sejauh ini total kerugian dana yang telah dilaporkan sebesar Rp2,6 triliun. Adapun total dana korban yang telah berhasil diblokir sebesar Rp163 miliar," katanya dalam konferensi pers, Senin (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun jumlah rekening yang telah dilaporkan terkait sebanyak scamming sebanyak 208.233. Dari jumlah tersebut, yang telah diblokir sebanyak 47.891 rekening.

Di sisi lain dalam rangka penegakan perlindungan konsumen, OJK telah memberikan perintah atau sanksi administratif berupa 63 peringatan tertulis kepada 56 pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) selama periode 1 Januari hingga 23 Mei 2025.

"Dan juga 23 sanksi denda kepada 22 PUJK," katanya.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan indeks literasi keuangan mencapai 66,46 persen dan indeks inklusi keuangan 80,51 persen. Hal tersebut tercermin dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dilakukan OJK dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Hasil SNLIK 2025 ini meningkat dibanding SNLIK 2024 yang menunjukkan indeks literasi keuangan 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan 75,02 persen.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Read Entire Article
| | | |