Pemerintah Akan Minta Tambahan Saham Freeport Lebih dari 10 Persen

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 15 Sep 2025 18:17 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka kemungkinan bahwa pemerintah akan meminta tambahan saham PT Freeport Indonesia lebih dari 10 persen. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka kemungkinan bahwa pemerintah akan meminta tambahan saham PT Freeport Indonesia lebih dari 10 persen. ( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka kemungkinan bahwa pemerintah akan meminta tambahan saham PT Freeport Indonesia lebih dari 10 persen. Tambahan ini naik dari sebelumnya yang hanya 10 persen.

Namun, ia masih enggan mengungkap berapa angka pastinya. Yang jelas ia memastikan nilainya lebih dari 10 persen.

"Alhamdulillah, awalnya kan penambahan saham Freeport itu 10 persen. Perkembangan yang terjadi di atas 10 persen. Berapa pastinya nanti saya akan umumkan setelah tanda tangan proses perpanjangan," ujar Bahlil usai rapat terbatas di Istana Negara, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah saat ini sudah menjadi pemegang saham utama PT Freeport Indonesia dengan kepemilikan saham 51 persen. Namun dengan rencana penambahan lebih dari 10 persen ini, maka minimal saham negara di Freeport akan menjadi 61 persen.

Menurut Bahlil, pembelian saham Freeport lebih dari 10 persen tidak mahal. Sebab, valuasi asetnya juga sudah tak terlalu besar.

"Untuk 10 persen lebih, biayanya sangat murah sekali. Karena valuasi asetnya kan kita anggap itu sudah nilai bukunya sangat tipis sekali," kata dia.

Awalnya, pemerintah hanya ingin menambah kepemilikan saham di Freeport sebesar 10 persen yang sudah direncanakan sejak pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

CEO Freeport-McMoran Richard Adkerson pun sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Terakhir sudah berbincang dengan Presiden Prabowo dan proses pembahasan akuisisi saham pun berlanjut.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
| | | |