Pemerintah Beri Santunan Rp5-Rp15 Juta ke Korban Demo Agustus

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 04 Sep 2025 18:32 WIB

Menteri Sosial Gus Ipul umumkan santunan Rp5-15 juta untuk korban demo. Bantuan disalurkan kepada ahli waris dan korban luka melalui program bansos adaptif. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Presiden Prabowo Subianto bakal memberikan santunan sebesar Rp5-15 juta kepada korban demo di seluruh daerah. (CNN Indonesia/Tunggul)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Presiden Prabowo Subianto bakal memberikan santunan sebesar Rp5-15 juta kepada korban demo di seluruh daerah.

Gus Ipul, sapaannya, mengatakan pemberian santunan bantuan sosial itu akan dilakukan lewat kementeriannya melalui program bansos adaptif. Ia merincikan besaran bantuan yang diberikan yakni Rp5 juta untuk korban luka dan Rp15 juta untuk ahli waris dari korban yang meninggal.

"Sama dengan korban bencana alam maupun nonalam. Kalau wafat itu untuk santunan ahli waris sebesar Rp15 juta, untuk luka-luka berat itu Rp5 juta dan juga bisa dibantu kemudian lanjutan jika memang memerlukan," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan untuk korban-korban luka juga bisa mendapat bantuan tambahan berupa rehabilitasi atau pemberdayaan sosial.

Gus Ipul mengatakan berdasarkan data resmi pemerintah, bansos itu nantinya akan disalurkan kepada tujuh ahli waris korban demo yang meninggal dan sembilan korban luka berat. Sementara saat ini ia menyebut masih ada enam petugas yang masih dirawat.

"Ini data yang baru saya terima tadi. Tentu kita tidak bisa membedakan yang masyarakat, mana yang petugas. Dua-duanya adalah korban," ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan proses penyaluran juga telah dilakukan secara bertahap. Ia menjelaskan untuk bansos kepada korban yang meninggal akan diserahkan kepada ahli waris, sementara untuk luka berat akan disalurkan kepada korban langsung.

"Mulai kemarin sudah, tapi nanti ini akan kita teruskan ke yang Makassar dan Yogya, beberapa titik. Insyaallah akan kita salurkan," ujarnya.

Sementara itu, Komnas HAM mencatat terdapat 10 orang yang menjadi korban meninggal dunia selama rangkaian demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir.

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menyebut beberapa di antara korban jiwa itu diduga meninggal karena mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh aparat kepolisian.

Ia menyampaikan ke-10 korban jiwa itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Makassar, hingga Semarang.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |