Pidato Prabowo di Pemusnahan 214 Ton Narkoba, Dongkol Dituduh Otoriter

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan barang bukti 214,48 ton narkoba hasil pengungkapan kasus dalam setahun terakhir di Mabes Polri. Dalam kesempatan itu, Prabowo pun memberikan pidato di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya.

Berikut di bawah ini beberapa poin penting dalam pidato Prabowo:

Perintah khusus ke Kapolri

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkap instruksi khusus ke Kapolri usai ia menjabat pada 20 Oktober 2024 lalu. Ia mengungkap ada tiga hal yang diinstruksikan ke Kapolri, mulai dari pemberantasan narkoba hingga judi online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta Kapolri, tiga hal ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan narkoba sangat merusak masa depan bangsa. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi upaya pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan Polri dengan total barang bukti mencapai 214,84 ton.

"Nilai uangnya adalah Rp29,37 triliun dan bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka sita itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia. Berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia hampir dua kali," ujar dia.

Serukan persatuan

Pada pidatonya, Prabowo juga menyerukan persatuan kepada seluruh pihak di Indonesia. Prabowo berkata persaingan politik boleh saja keras saat kontestasi berlangsung. Hanya saja, ia meminta setelah kontestasi semua pihak harus kembali bersatu demi kemajuan bangsa.

Menurutnya energi bangsa seharusnya digunakan untuk membangun kesejahteraan rakyat, bukan memperpanjang konflik politik. Prabowo mengingatkan rasa iri dan benci hanya akan menghambat kemajuan.

"Jangan kita teruskan kebencian, kecurigaan, enggak ada gunanya. Rakyat butuh pekerjaan, rakyat butuh penghasilan yang lebih baik," ujar Prabowo.

Ungkap kartel narkoba kian canggih

Prabowo juga mengatakan kartel narkoba kini juga kian canggih. Bahkan, saat ini ada di antara mereka yang sudah memiliki kapal selam sendiri untuk mengedarkan produknya.

"Bahkan sekarang ada modus si kartel-kartel narkoba punya kapal selam. Dia punya kapal selam," katanya.

Ia pun meminta agar Polri selalu bekerja sama dengan instansi lain terkait pemberantasan narkoba. Prabowo menekankan bahwa upaya pemberantasan narkoba di Indonesia membutuhkan kerja sama yang kuat di antara seluruh pihak.

"Jadi polisi harus lebih sigap, kompak, kerja sama dengan TNI, Bea Cukai, Kejaksaan, semua, semua lembaga kita harus jadi 1 tim. Saya selalu katakan kita harus kerja dengan team work. Jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI," ucapnya.

Dongkol dituduh otoriter

Tak hanya terkait isu pemberantasan narkoba, dalam pidato itu Prabowo juga menampik anggapan yang menyebut dirinya sebagai pemimpin otoriter. Prabowo mulanya mengaku kerap menonton sejumlah podcast yang mengkritiknya di malam hari sebelum ia beristirahat.

"Jadi malam-malam saya buka (podcast), apa iya ya? apa memang saya otoriter? Rasanya enggak sih," katanya.

Prabowo mengaku kadang kesal akan itu. Namun, ia menyebut tetap menerima dan mencatat sebagai bahan introspeksi diri.

Ia menekankan sosok pemimpin harus siap dikoreksi guna mencegah mereka terjebak dalam kesalahan yang sama.

"Saya suka malam-malam suka buka podcast-podcast itu, kadang-kadang dongkol juga ya, apa ini? Tapi saya catat oh oke," ujarnya.

"Saya punya filosofi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, tidak boleh diikuti oleh rasa sakit hati, jangan," imbuh dia.

(mnf/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |