Plus Minus Komentar Pengunjung Soal BYD Atto 1

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

BYD telah berhasil merajai penjualan mobil listrik di Indonesia. Tulisan "No. 1 EV Sales in Indonesia" segede gaban nangkring di booth BYD pada GIIAS 2025.

Enggak cuma menang pede, opini pengunjung GIIAS terhadap BYD ternyata memang sebagus itu.

Sejumlah pengunjung sepakat kalau merek China ini digdaya kalau soal bikin mobil murah tapi worth it. Hasilnya benar aja, booth BYD jadi yang paling ramai dari puluhan brand mobil yang mejeng di GIIAS dengan beragam promo dan gimiknya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habis meluncurkan Atto 1 di hari pembukaan GIIAS, mobil yang di negara asalnya bertajuk Seagull ini penuh sama pengunjung yang kepo.

Putra (33), salah satu pengunjung yang mampir ke booth BYD, awalnya penasaran karena banderol harganya. Tapi begitu duduk dan memperhatikan detail kabin, ia langsung merasa tertarik.

"Secara harga menurut saya luar biasa ya, dari segi build quality-nya Bagus banget, jadi bukan cuma murah doang, saya juga bandingin nih sama yang ada di GIIAS lain. Dari segi fitur ya udah pasti bagus ya Cuma menurut saya yang lebih penting juga itu build quality-nya," ceritanya saat mengunjungi GIIAS 2025 di hari kedua, Jumat (25/7).

"Build quality-nya ternyata oke. Terus yang saya terkejut juga ketika duduk di baris kedua tuh nyaman," ucapnya.

Desain luar juga mencuri perhatian. Mobil mungil ini tak tampak murah sama sekali.

"Desainnya bagus banget. Jujur aja, ini nggak keliatan kayak mobil harga segitu. Bisa dibilang melampaui ekspektasi lah," ucapnya.

"Ratingnya 9 dari 10. Kalau udah nyobain nyetirnya langsung, mungkin bisa naik jadi 9,5." jawabnya tanpa ragu.

Farel (33) punya kesan serupa. Secara khusus, ia menyoroti desain mobil mungil ini yang dia sebut futuristik.

"Kalau dari desain, cakep. Benar-benar futuristik untuk mobil ukuran segitu, grill depannya sama bemper belakangnya itu cakep sih," tuturnya.

Namun, bagi pria yang punya hobi golf ini, mengakui bahwa BYD Atto 1 belum bisa mengakomodasi hobinya ini. Bagasi belakangnya dinilai gak cukup luas untuk menaruh perlengkapan golf, namun ini tidak mengurangi penilaiannya.

"Kalau untuk space-nya sih, karena kebetulan saya hobinya juga main golf ya. Jadi bagasi belakangnya agak kurang muat sih. Kalau buat nyimpen barang-barang yang panjang kayak tas golf gitu ya Harus diturunin lagi bangku tengahnya, tapi ya oke lah," pungkasnya.

Pengunjung yang sedang bimbang mau beli atau gak BYD mungil ini rencananya memang ingin menjadikan Atto 1 sebagai kendaraan operasionalnya pribadi.

"Rencananya kalau memang saya mau jadi ambil BYD Atto 1 itu, saya mau pakai untuk operasional saya sendiri sih," tutupnya.

(job/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |