PM Thailand Bersumpah Ogah Gencatan Sebelum Kamboja Setop Serang

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 09 Des 2025 17:33 WIB

PM Thailand Anutin bersumpah tak akan ada gencatan senjata sebelum ancaman dari Kamboja berakhir menyusul perang dua negara itu yang kembali berkobar. Thailand dan Kamboja perang lagi. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul bersumpah tak akan ada gencatan senjata sebelum ancaman dari Kamboja berakhir menyusul perang dua negara itu yang kembali berkobar sejak akhir pekan lalu.

Anutin merespons pertanyaan media yang menyebut apakah pemerintah Kamboja menghubungi Thailand terkait kemungkinan pembicaraan damai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada," kata Anutin pada Selasa (9/12), dikutip The Nation.

Kemudian muncul pertanyaan lanjutan yang menyebut apakah itu artinya Kamboja tak menawarkan pembicaraan atau Thailand yang menolak diskusi gencatan.

"Kami akan melakukan apa yang seharusnya kami lakukan," kata Anutin.

"Thailand sangat jelas menunjukkan sikap bagi mereka yang menampilkan permusuhan yang intensif melawan kami. Jadi, kami harus memberi dukungan moral kepada mereka yang membela kami," imbuh dia.

Selain itu, Anutin juga mengatakan pemerintah akan mendukung penuh operasi militer untuk melawan Kamboja.

Anutin, lebih lanjut, menegaskan tak akan menarik atau menginstruksikan militer untuk berhenti melawan Kamboja, seperti yang sebelumnya.

"Tak pernah. Kami tak bisa berhenti sekarang. Saya sudah menyampaikan ke pasukan mereka bisa menerapkan rencana mereka dan pemerintah akan mendukung secara penuh," kata dia.

Thailand menuduh Kamboja melakukan serangan besar-besaran di sepanjang perbatasan sejak Minggu.

Menurut pengakuan Thailand, Kamboja mengerahkan peluncur roket RM-70, roket BM-21, hingga drone kamikaze. Imbas kejadian tersebut, tujuh warga sipil tewas, dan tiga tentara Thailand tewas.

Pada Juni lalu, kedua negara sempat berperang selama empat hari. Kemudian, Malaysia selaku ketua ASEAN pada saat itu mengupayakan negosiasi hingga akhirnya sepakat gencatan senjata.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |