CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 20:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Tangerang Selatan telah menetapkan 11 tersangka terkait kasus penjarahan rumah mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan para tersangka telah ditahan.
"Dugaan pencurian dengan pemberatan dan perusakan yang terjadi di kediaman Ibu Sri Mulyani sampai hari ini yang ditangani oleh Polres Tangerang Selatan, kita sudah menetapkan 11 orang tersangka dan sudah kita lakukan penahanan," kata Victor kepada wartawan, Senin (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan para tersangka berasal dari wilayah Tangerang Selatan hingga Jakarta.
"Bahwa 11 orang tersangka ini adalah pelaku aktif, kemudian mereka ini sudah dewasa, mereka ini memang sudah berniat untuk melakukan kejahatan dan terlibat aktif dalam tindak pidana tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan menjadi sasaran aksi penjarahan oleh massa pada Minggu (31/8) dini hari.
Sri Mulyani mengatakan ada banyak yang hilang dalam penjarahan itu. Salah satu yang berharga adalah rasa aman, kepastian hukum, perikemanusiaan yang adil dan beradab.
Sri Mulyani mengungkap hilangnya semua rasa itu ketika menggambarkan suasana hatinya di saat lukisan cat minyak bunga miliknya raib digondol penjarah.
Menurut penuturan Sri Mulyani, lukisan itu adalah karyanya 17 tahun lalu. Karya ia hasilkan dari hasil perenungan serta kontemplasi diri. Lukisan itu, kata dia, sangat berharga dan menyimpan kenangan yang tak ternilai harganya.
"(Tapi) laki-laki berjaket merah memakai helm hitam tampak memanggul Lukisan cat minyak Bunga. Dia membawa jarahannya dengan tenang, percaya diri keluar dari rumah pribadi saya yang menjadi target operasi jarahan hari minggu akhir Agustus 2025 dini hari," kata Sri Mulyani di akun Instagramnya, Rabu (3/9).
(yoa/isn)