Pramono Bakal Pasang Penyangga di 5000 Pohon Cegah Pohon Tumbang

11 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 28 Okt 2025 05:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan akan memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon untuk mencegah insiden pohon tumbang terulang kembali. Ilustrasi. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan akan memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon untuk mencegah insiden pohon tumbang terulang kembali. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan akan memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon untuk mencegah insiden pohon tumbang terulang kembali.

"Untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali," ujar Pramono pada Senin (27/10).

Ia menyebut sejumlah pohon di kawasan Pondok Indah memang memerlukan penyangga. Namun, upaya tersebut kerap terkendala karena sebagian warga keberatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi intinya adalah beberapa daerah termasuk di Pondok Indah memang ada pohon-pohon yang memang perlu kita buatkan trigger, penyangganya. Yang menjadi persoalan adalah sering kali masyarakat sendiri keberatan untuk dilakukan itu," ujar Pramono.

Sebelumnya, seorang pengemudi mobil mewah Lexus, Hery, tewas setelah tertimpa pohon palem setinggi 15 meter dengan diameter 60 cm saat hujan deras di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu (26/10) pukul 13.59 WIB.

Pemprov DKI juga menawarkan bantuan pemakaman dan pengurusan asuransi kepada keluarga korban.

"Dan pemerintah daerah langsung menawarkan kepada keluarga apakah bersedia untuk kita siapkan pemakamannya. Kemudian yang kedua, tentunya karena ini mohon maaf meninggal karena tertimpa pohon kan ada asuransi dan sebagainya yang akan kita bantu untuk mengurusnya."

Namun, keluarga memilih memakamkan almarhum di Bogor dan mengurus administrasi secara mandiri.

"Yang pertama, keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor. Kemudian untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani secara tersendiri," kata Pramono.

(nat/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |