Purbaya Cerita Dipanggil Prabowo ke Hambalang Gegara Aduan Bos Agrinas

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 16:33 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan dirinya dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Hambalang gara-gara aduan bos Agrinas. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan dirinya dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Hambalang gara-gara aduan bos Agrinas. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan dirinya dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Hambalang gara-gara aduan bos Agrinas.

Purbaya dipanggil Prabowo ke Hambalang pada Kamis (18/9). Ia mengaku belum bisa mengungkapkan isi seluruh pembicaraan tersebut ke publik karena masih agak mentah, tapi salah satunya terkait seteru dengan Agrinas.

"Yang jelas itu (pertemuan di Hambalang) adalah akselerasi yang dipimpin oleh Presiden (Prabowo) kalau ada program-program yang agak mengganggu. Misalnya, ada pengaduan ke saya kemarin. Agrinas kan punya program berapa ribu hektare tanahnya belum disertifikasi HGU (hak guna usaha)," ungkap Purbaya dalam Media Briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk HGU, dia perlu surat dari Kementerian Keuangan yang menyatakan bahwa itu bebas PNBP (penerimaan negara bukan pajak). Dia (Agrinas) komplain ke Presiden (Prabowo), 'Pak, kami sudah kirim surat ke Kementerian Keuangan, tapi belum diproses'," tuturnya.

Alih-alih ciut, Purbaya malah menyerang balik. Ia menegaskan komplain dari Agrinas justru tak membuatnya malu di depan Presiden Prabowo Subianto.

Purbaya tak senang jika Kementerian Keuangan yang dipimpinnya dijadikan kambing hitam.

Karenanya, Ia meminta Agrinas tidak secara sepihak mengklaim bahwa Kemenkeu lambat menerbitkan pernyataan bebas PNBP.

"Saya kan enggak tahu malu. Saya bilang sama Presiden (Prabowo), 'Pak Presiden, baru kirim tadi sore. Ya, besok saya keluarkan (pernyataan bebas PNBP). Hari ini saya keluarkan, tapi si Agrinas jangan klaim saya terlambat'. Kan biasanya Kemenkeu jadi kambing hitam kan, samsak, disalahin terus," jelas sang Bendahara Negara.

Oleh karena itu, Purbaya kini berbalik agresif dan berjanji bakal mendatangi kementerian/lembaga (K/L) yang penyerapan anggarannya lelet.

Ia menegaskan hal tersebut utamanya bakal menyasar K/L pengampu program-program besar di pemerintahan Prabowo.

Purbaya menyebut Kemenkeu juga akan menghitung potensi serapan anggaran hingga Oktober 2025.

Jika ada yang tidak terserap, ia tegas akan mengambil anggaran tersebut dan memindahkannya ke program-program lain.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
| | | |