Purbaya Guyur Bank Rp200 T, Zulhas Singgung Jatah Kopdes Merah Putih

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyinggung jatah pinjaman Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengguyur Rp200 triliun ke sejumlah bank.

Zulhas mengatakan Rp200 triliun itu tak hanya mengendap sebagai deposito. Menurutnya, ada porsi khusus dari dana jumbo itu untuk Kopdes Merah Putih.

"Kami melihat, mendengar dan membaca dan sudah juga mengetahui langsung bahwa Menteri Keuangan sudah menempatkan Rp200 triliun di Himbara. Yang ini kami tunggu, tadi itu sudah berbulan-bulan ya dan sekarang sudah ada," kata Zulhas usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, saya kira pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Jadi modalnya sudah ada, sudah ada modalnya," tambahnya.

Zulhas menekankan agar bank segera menyalurkan porsi dana tersebut ke Kopdes. Ia mengingatkan program Kopdes Merah Putih sudah diluncurkan berbulan-bulan lalu, tapi koperasi belum mendapatkan akses modal secara nyata.

"Sekali lagi Pak Dony Oskaria (COO Danantara) dan Menteri Keuangan, kami meminta percepatan penyalurannya pinjaman ini," tegas Zulhas.

"Jangan sampai dana ini mengendap agak lama gitu, padahal koperasi sudah sangat membutuhkan," tegasnya.

Zulhas menyebut tambahan modal bagi Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membantu aktivitas masyarakat. Ia mengatakan Kopdes juga berpotensi berperan dalam memperpendek rantai pasok yang selama ini berlangsung panjang di tingkat desa.

"Gas melon, sembako, yang layak perlu minyak goreng, perlu gula, perlu beras, dan lain-lain. Juga pupuk, karena sebentar lagi akan mulai masa tanam, itu diperlukan. Dan koperasi ini akan memotong rantai pasok yang panjang juga untuk mengeliminir di desa-desa itu tengkulak," ucapnya.

Kopdes Merah Putih resmi bisa mengajukan pinjaman modal ke bank-bank Himbara setelah pemerintah merampungkan dua aturan pendukung, yakni Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Kopdes/Kelurahan Merah Putih, serta PMK Nomor 63 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Saldo Anggaran Lebih.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya telah menyalurkan Rp200 triliun ke lima bank Himbara pada 12 September 2025.

Dana tersebut berasal dari saldo anggaran lebih (SAL) pemerintah yang selama ini disimpan di Bank Indonesia dan kini ditempatkan dalam bentuk deposito di Mandiri, BRI, BTN, BNI, serta BSI. Penempatan ini bersifat on call sehingga dapat ditarik kembali sewaktu-waktu oleh pemerintah.

[Gambas:Video CNN]

(del/dhf)

Read Entire Article
| | | |