Qatar hingga Kuwait Tutup Wilayah Udara usai Iran Serang Pangkalan AS

7 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 03:41 WIB

Sejumlah negara di kawasan Teluk, Timur Tengah menurut wilayah udaranya buntut serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar pada Senin (23/6) malam. Sejumlah negara di kawasan Teluk, Timur Tengah menurut wilayah udaranya buntut serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar pada Senin (23/6) malam. Ilustrasi. (AFP/MENAHEM KAHANA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah negara di kawasan Teluk, Timur Tengah menurut wilayah udaranya buntut serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar pada Senin (23/6) malam.

Negara pertama yang menutup lalu lintas wilayahnya adalah Qatar, lokasi pangkalan militer terbesar AS di kawasan.

"Pihak berwenang mengumumkan penangguhan sementara lalu lintas udara di wilayah udara negara tersebut, sebagai bagian dari serangkaian tindakan pencegahan yang diambil berdasarkan perkembangan di kawasan tersebut," ujar Kementerian Luar Negeri Qatar, seperti dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah serupa juga dilakukan pemerintah Bahrain.

"Urusan Penerbangan Sipil Kementerian Transportasi dan Telekomunikasi mengumumkan penangguhan sementara navigasi udara di langit Kerajaan Bahrain sebagai tindakan pencegahan mengingat perkembangan regional terkini," seperti dikutip dari sebuah pernyataan yang dimuat oleh Kantor Berita resmi Bahrain.

Selanjutnya, Pemerintah Kuwait juga melakukan hal serupa.

"Demi kepentingan keamanan dan keselamatan negara, dan mengingat tindakan pencegahan yang diambil di sejumlah negara tetangga, yang mencakup penutupan bandara dan wilayah udara mereka, Negara Kuwait mengumumkan penutupan sementara wilayah udaranya sebagai tindakan pencegahan, berlaku mulai hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kuwait dalam sebuah pernyataan.

Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak pada Senin (23/6) malam, waktu setempat.

Serangan itu disebut sebagai respons "kuat" terhadap serangan Amerika baru-baru ini.

(sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |