Quartararo Usai Gagal Finis di MotoGP Inggris: Menyedihkan

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 25 Mei 2025 23:03 WIB

Fabio Quartararo menjalani salah satu balapan paling menyakitkan dalam kariernya di MotoGP Inggris, Minggu (25/5). Ia pun kecewa dengan hal tersebut. Fabio Quartararo menelan kecewa di MotoGP Inggris. (Action Images via Reuters/Andrew Boyers)

Jakarta, CNN Indonesia --

Fabio Quartararo menjalani salah satu balapan paling menyakitkan dalam kariernya di MotoGP Inggris, Minggu (25/5). Ia pun kecewa dengan hal tersebut.

Quartararo yang memulai balapan dari pole position punya ambisi untuk mencatat hasil bagus sekaligus pertanda kebangkitan Yamaha. Karena itu Quartararo berusaha keras untuk memaksimalkan momen tersebut.

Quartararo langsung melesat ke posisi depan dan ambil risiko untuk melakukan teknik pengereman yang lebih lambat demi bisa menghemat kondisi ban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyedihkan. Saya tahu ban medium [di ban depan] bagi kami bukanlah pilihan karena di sesi sprint kami bisa finis dengan kondisi ban depan yang baik namun sungguh buruk pada kondisi ban belakang."

"Saya tahu, untuk tampil cepat hari ini, saya harus melakukan pengereman dengan penuh risiko dan itulah yang saya lakukan sejak lap pertama. Melakukan pengereman dengan momentum yang sangat lambat [saat masuk tikungan], dan tidak menggunakan ban belakang terlalu banyak [di awal balapan]," kata Quartararo dikutip dari Crash.

Strategi penuh risiko Quartararo itu bisa dijalankan dengan baik. Dengan kombinasi ban soft di depan dan medium di belakang, Quartararo bisa melesat dan unggul lima detik atas pesaing-pesaingnya.

Pertaruhan Quartararo saat itu diyakini hanya antara dirinya dengan kondisi ban di akhir balapan. Namun ternyata, Quartararo malah mengalami masalah pada motor di lap ke-12 sehingga tak bisa melanjutkan balapan.

"Saya bisa menjaganya [kondisi ban] dengan baik karena ada momen Bezzecchi bisa lebih cepat 0,4 detik dari saya pada satu lap namun saya bisa meresponsnya dengan baik di lap berikutnya."

"Namun kemudian kami memiliki masalah dengan perangkat dan ini jelas sangat disayangkan karena saya sudah lama tidak pernah merasa dalam kondisi sebaik ini dan segalanya benar-benar berada dalam kendali," tutur Quartararo.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Read Entire Article
| | | |