Raja-Ratu Thailand Jadi Pilot dan Co-pilot Bawa Pesawat ke Bhutan

Jakarta, CNN Indonesia --

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan sang ratu Suthida sempat menjadi sorotan saat melakukan kunjungan resmi pertama mereka ke Bhutan.

Saat itu, Vajiralongkorn menjadi pilot dan Suthida menjadi co-pilot dalam penerbangan menggunakan pesawat Boeing 737-800.

Pesawat itu menjadi alat transportasi yang membawa Raja dan Ratu Thailand dalam kunjungan resmi untuk menemui Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck sekitar April 2025 lalu.

Dalam foto dan video yang beredar tampak Vajiralongkorn duduk di sebelah kanan dengan tangan memegang tuas gas, sementara Suthida berada di sebelahnya. Mereka kompak mengenakan pakaian putih dengan rompi atau vest hitam.

Vajiralongkorn dan Suthida mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Paro Bhutan. Bandara itu disebut-sebut salah satu wilayah yang paling menantang bagi pendaratan pesawat.

Mereka langsung disambut Raja Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema yang terpana dengan cara kunjungan raja-ratu Thailand, demikian dikutip NDTV.

Kunjungan itu juga mencerminkan ikatan mendalam antara kedua kerajaan, sejarah, dan masyarakat.

Raja-ratu Thailand ini berada di Bhutan selama empat hari. Kunjungan tersebut menjadi tanda hubungan diplomatik yang menguat di antara kedua negara.

Vajiralongkorn pernah menjabat sebagai perwira karier di Angkatan Darat Kerajaan dan memenuhi syarat untuk menerbangkan Northrop F-5, F-16, dan Boeing 737-400. Dia naik takhta pada 2019 dan Bhutan adalah negara pertama yang dikunjungi sejak resmi jadi raja.

Media Bhutan melaporkan raja dan ratu Thailand itu tiba di Bhutan pada 25 April 2005.

(isa/dna)