CNN Indonesia
Sabtu, 21 Jun 2025 09:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Israel telah memulai gelombang serangan baru di Iran demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (21/06), waktu setempat, kali ini dengan menargetkan wilayah baru.
"Angkatan Udara telah memulai gelombang serangan terhadap penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran di Iran tengah," kata IDF, seperti dikutip dari CNN.
Berdasarkan laporan media Iran, serangan Israel itu mengenai bangunan tempat tinggal di kota Qom, Iran bagian tengah, serta menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota suci Qom berlokasi dekat dengan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow yang misterius di Iran.
Salah satu korban tewas adalah remaja berusia 16 tahun, menurut pernyataan dari Morteza Heydari, juru bicara Pemerintah Provinsi Qom.
Analisis geolokasi CNN pada video serangan menunjukkan suatu bangunan di Qom barat daya rusak akibat benturan. Dalam video tersebut, terlihat api menyala di lantai atas sebuah gedung bertingkat.
Pada saat yang sama, media Nour News juga melaporkan Iran mengaktifkan sistem pertahanan udara di atas ibu kota Teheran, 130 kilometer (80 mil) di utara.
Hari ini, Sabtu, memasuki hari ke-9 pertempuran antar kedua negara, yang diawali oleh serangan Israel yang menewaskan sejumlah petinggi militer Iran.
Beberapa jam sebelum serangan Israel, Iran juga mengirimkan rudal.
Militer Israel mengatakan telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran dan bahwa sistem pertahanan berupaya untuk mencegatnya.
Penduduk Israel diminta untuk memasuki ruang perlindungan dan tinggal di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut.
(vws)