Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan bantuan subsidi upah (BSU) untuk para pekerja dan guru honorer atau non-Aparatur Sipil Negara (non- ASN) untuk dua bulan.
Lantas, berapa besaran BSU guru honorer dan para pekerja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana sebelumnya, Prabowo hanya akan memberikan BSU berjumlah Rp300 ribu untuk dua bulan. Kemudian, bantuan dinaikkan menjadi dua kali lipat.
Kenaikan nominal bantuan subsidi upah bagi guru honorer dan pekerja ini berkaitan dengan pembatalan subsidi tarif dasar listrik yang sebelumnya sempat akan diberikan oleh pemerintah.
Pemberian dana BSU merupakan salah satu program dari lima paket insentif kebijakan ekonomi yang digagas pemerintah.
Pemerintah berharap dengan bantuan dana insentif ini dapat membantu meningkatkan perekonomian tanah air dan meringankan beban perekonomian masyarakat Indonesia, termasuk juga para pekerja dan guru honorer.
Kriteria penerima insentif guru honorer 2025
Pemerintah menempatkan beberapa kriteria yang akan menjadi patokan bagi pemerintah untuk menentukan guru honorer dan pekerja golongan mana yang dapat menerima dana bantuan subsidi upah 2025 ini.
Dana insentif BSU akan diberikan kepada para guru honorer yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Agama.
Selain itu, dana BSU juga akan disalurkan untuk para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta atau gaji di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota.
Pemerintah juga mengharuskan penerima dana insentif BSU ini telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, baik bagi guru honorer maupun pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta.
Besaran insentif guru honorer 2025
Besaran insentif guru honorer dipastikan akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Pemerintah memutuskan untuk menambah bantuan subsidi upah dari yang sebelumnya Rp300 ribu, menjadi Rp600 ribu untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli.
Pemberian BSU akan dilakukan satu kali atau dirapel. Pemerintah berupaya mencairkan bantuan subsidi upah itu bulan Juni.
Keputusan mengenai kenaikan dana insentif untuk guru honorer ini terjadi setelah rapat yang dilakukan oleh presiden Prabowo bersama kementerian terkait.
Sebanyak 565 ribu guru honorer yang terdiri atas 288 ribu guru honorer di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan 277 ribu guru honorer di bawah Kementerian Agama akan menerima manfaat ini.
Kemudian, 17,3 juta orang pekerja akan mendapatkan bantuan dana insentif pada Juni dan Juli 2025.
Dikutip dari Antara, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp10,72 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk dapat merealisasikan insentif untuk guru honorer dan pekerja.
Itulah besaran BSU yang akan diterima oleh guru honorer pada Juni-Juli 2025 ini.
(ahd/fef)