1 day ago
5
Ilustrasi. (Foto: OnePlus)
JAKARTA - Baterai dengan kandungan silikon telah muncul selama beberapa bulan terakhir di hampir semua ponsel pintar flagship China. Teknologi baru ini memungkinkan kepadatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai Li-Ion tradisional, yang berarti saat ini produsen tengah berlomba untuk menjejalkan sebanyak mungkin daya mAh ke dalam sel baterai tanpa membuat perangkat terlalu tebal.
Menurut rumor dari China yang dilansir GSM Arena, persaingan kemungkinan akan berlanjut sepanjang tahun ini. Dan, menjelang akhir tahun, ketika perusahaan China merilis ponsel andalan generasi berikutnya, yang ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9500 yang akan datang dan Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2, kapasitas baterai dasar untuk perangkat teratas akan menjadi 7.000 mAh.
Kapasitas itu 1.000 mAh lebih banyak dari baseline tahun lalu sekira 6.000 mAh, dan tentu saja ini memberi keuntungan bagi konsumen.
Lebih jauh, beberapa flagship kemungkinan benar-benar akan menaikkan kapasitas baterai ke 7.500 mAh, sementara ponsel mid range bahkan akan mencapai 8.000 mAh. Honor, salah satu brand populer kelas mid range – flagship China bahkan telah mengonfirmasi akan meluncurkan seri ponsel dengan kapasitas tersebut dalam pekan ini.
Selain itu, dengan kapasitas baterai 7.000-7.500 mAh tersebut, semua ponsel flagship China juga diperkirakan akan mendukung pengisian kabel 100W dan nirkabel 50W hingga 80W. Ini juga merupakan perkembangan besar dalam umur baterai yang telah lama diinginkan oleh konsumen, sehingga masa pakai baterai berpotensi tidak lagi menjadi masalah bagi semua orang, termasuk pengguna yang paling menuntut.
Itu, tentu saja, jika Anda membeli smartphone flagship China atau mid-range. Samsung, Apple, dan Google tampaknya telah sepenuhnya ketinggalan dari perkembangan baterai silikon, setidaknya untuk saat ini.
(Rahman Asmardika)
