CNN Indonesia
Sabtu, 27 Sep 2025 16:17 WIB
PT Shell Indonesia memastikan bahan bakar minyak (BBM) merek Shell akan tetap ada di Indonesia meski perusahaannya tak lagi mengelola bisnis SPBU. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Shell Indonesia memastikan bahan bakar minyak (BBM) merek Shell akan tetap ada di Indonesia meski perusahaannya tak lagi mengelola bisnis SPBU.
Vice President Corporate Relations, Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan BBM Shell akan tetap ada di Indonesia. Namun, SPBU yang menjualnya bukan lagi dikelola perusahaannya melainkan Citadel Pacific Limited dan Sefas Group melalui perjanjian lisensi merek atau franchise (waralaba).
Tidak terdapat dampak pada proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia," ujar Susi dalam keterangan resmi kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (27/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wacana pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia kepada pihak pembeli yakni perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group telah disetujui sejak Mei 2025. Diharapkan seluruh proses bisa selesai di tahun depan.
"Pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia tunduk pada penerimaan persetujuan peraturan dan diharapkan selesai pada 2026," kata Susi.
Melalui website resminya, management Shell Indonesia juga menekankan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.
Artinya, produk BBM akan tetap dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.
Saat ini, Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.
(ldy/sfr)
