Jakarta, CNN Indonesia --
Usia tua tidak selalu dikaitkan dengan tubuh renta, banyak penyakit dan tidak bahagia. Studi membuktikan bahwa dengan pilihan karbohidrat yang tepat, menua bisa tetap bahagia dan tubuh prima.
Apa yang Anda makan di usia 40-an dan 50-an ternyata dapat menentukan bagaimana kualitas hidup di usia lanjut.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat berkualitas tinggi dan serat di usia paruh baya, berpeluang menua dengan fisik dan kognitif yang baik serta bebas dari penyakit kronis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi yang diterbitkan di JAMA Network Open ini melibatkan data dari 47 ribu perempuan yang usianya di bawah 60 tahun pada 1984. Lewat studi kohort prospektif, selama 30 tahun peneliti melacak pola makan dan kondisi kesehatan mereka.
Dilansir dari Eating Well, hasilnya, hanya 8 persen peserta yang memenuhi syarat sebagai healthy agers atau kelompok yang menua dengan sehat. Mereka memenuhi kriteria sebagai berikut.
- Tidak menderita 11 penyakit kronis utama (termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes),
- Tidak memiliki gangguan memori atau keterbatasan fisik yang berarti,
- Melaporkan kondisi kesehatan mental yang baik.
Dikaitkan dengan karbohidrat
Para peneliti kemudian menganalisis hubungan antara jenis karbohidrat yang dikonsumsi di usia paruh baya dengan kemungkinan menua secara sehat di kemudian hari. Kesimpulan utamanya sederhana yakni, kualitas karbohidrat jauh lebih penting dibandingkan kuantitasnya.
Wanita yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat berkualitas tinggi, terutama dari biji-bijian utuh, buah, sayur, dan kacang-kacangan memiliki peluang lebih besar untuk menua dalam kondisi sehat.
Setiap peningkatan 10 persen kalori dari sumber karbohidrat ini dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan untuk menua dengan sehat.
Selain itu, makanan kaya serat juga memiliki dampak positif. Konsumsi tinggi serat dari makanan nabati utuh berkaitan dengan peningkatan 6 persen hingga 37 persen kemungkinan menua sehat, baik dari sisi fisik maupun mental.
Sebaliknya, pola makan tinggi karbohidrat olahan seperti gula tambahan, roti putih, dan biji-bijian yang sudah diproses justru dikaitkan dengan penurunan kesehatan di usia tua.
Ilustrasi. Pilihan jenis karbohidrat saat ini memengaruhi kondisi kesehatan di usia tua. Sebaiknya mulai konsumsi karbohidrat berkualitas tinggi agar menua dengan sehat dan bahagia. (Belinda Safitri)
Konsumsi sayuran berpati berlebihan seperti kentang dan jagung juga menunjukkan kaitan dengan kualitas penuaan yang lebih buruk.
Kemudian yang tak kalah penting, jika mengganti karbohidrat olahan, lemak, protein hewani dengan dengan karbohidrat berkualitas tinggi maka, dapat meningkatkan peluang menua sehat sebesar 7 persen hingga 16 persen.
Sumber karbohidrat kualitas tinggi
Karbohidrat berkualitas tinggi sebenarnya bisa ditemukan dengan mudah. Sebaiknya masukkan karbohidrat ini dalam menu harian. Berikut beberapa cara menambahkan karbohidrat kualitas tinggi dalam piring makan Anda.
Pilih biji-bijian utuh
Ganti nasi putih atau pasta dengan nasi merah, quinoa, oat, bulgur, atau farro. Resep seperti salad dengan ayam panggang bisa menjadi pilihan yang lezat sekaligus sehat.Perbanyak sayur dan buah
Tambahkan satu porsi ekstra buah atau sayuran ke setiap waktu makan. Produk beku dan kalengan tanpa tambahan gula atau garam bisa menjadi alternatif yang terjangkau.- Kacang merah, lentil, dan chickpea merupakan sumber karbohidrat nabati yang kaya serat sekaligus protein.
Ganti camilan olahan
Alih-alih mengonsumsi biskuit atau keripik, pilih camilan seperti buah segar, chickpea panggang, atau roti gandum dengan selai kacang.
(tis/els)
