Jakarta, CNN Indonesia --
Beauty influencer Tasya Farasya menghadirkan lima saksi dan sejumlah bukti lainnya dalam persidangan perceraian yang ia ajukan terhadap Ahmad Assegaf.
Dalam persidangan dengan agenda pembuktian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (22/10), tersebut, Tasya membawa sejumlah orang yang dekat dalam hidupnya, termasuk ibu kandungnya, Alawiyah Alatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agenda pada siang hari ini adalah kita pembuktian. Pembuktian dari penggugat," kata kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, seperti diberitakan detikHot pada Rabu (22/10).
"Ada Ibu Ala sebagai ibu kandung Tasya sendiri. Lalu juga ada manajer atau orang yang melekat, ada juga babysitter yang mengasuh anak, dan kebetulan juga melekat pada anak, pada klien kami, Bu Tasya, dan juga Ahmad," lanjutnya.
Sidang tersebut berlangsung tertutup dan disebut berjalan selama tiga jam. Namun kuasa hukum Tasya memberikan sedikit gambaran keterangan yang disampaikan oleh para saksi kepada media.
"Kami menghadirkan babysitter juga yang mengurus anaknya. Jadi mereka menyampaikan pada intinya kondisi ketika masih pada bersama dan ketika sudah mulai dari awal pernikahan sampai detik gugatan perceraian ini diajukan," kata kuasa hukum Tasya lainnya, Fattah Riphat.
"Sisanya terkait dengan perusahaan, menyampaikan kondisi keuangan, menyampaikan ada aliran, dan lain-lain," lanjutnya.
"Yang pasti, tujuan utama kami dalam pembuktian ini adalah untuk menguatkan dalil-dalil gugatan kami," kata Sangun. "Karena pada dasarnya barang siapa mendalilkan, maka kami harus membuktikan dalil kami."
"Menurut kami pribadi, kami meyakini bahwa dalil-dalil yang kita sampaikan dalam gugatan itu sudah tercakup semua atas keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang kami ajukan," kata Sangun.
Sangun mengatakan sebagian besar keterangan saksi mereka tidak dibantah oleh kuasa hukum Ahmad Assegaf. Dalam sidang itu pula, Tasya Farasya tidak hadir dan mempercayakan prosesnya terhadap kuasa hukumnya.
Setelah pembuktian ini, sidang selanjutnya akan memasuki agenda pembuktian dari pihak Ahmad Assegaf selaku tergugat. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan kesimpulan dan pembacaan putusan.
Pada 8 Oktober 2025, Tasya Farasya ogah rujuk dengan Ahmad Assegaf. Mereka juga sepakat soal hak asuh dua anak mereka ketika nanti keduanya resmi bercerai.
Tasya Farasya menggugat cerai Ahmad Assegaf pada 12 September 2025. Namun Tasya dan Ahmad sebenarnya sudah cerai secara agama pada 10 September 2025. Dalam gugatan cerai terdapat permintaan gugatan nafkah oleh Tasya ke Ahmad sebesar Rp100 perak.
Sebelum gugat cerai, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menikah pada Februari 2018 selama tujuh hari dan tujuh malam. Pernikahan yang berjalan sejak tujuh tahun lalu itu dikaruniai dua anak.
(end)
