Thailand Klaim Berhasil Lumpuhkan Militer Kamboja

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Thailand mengklaim operasi militernya berhasil melumpuhkan kemampuan pertahanan Kamboja hingga tingkat yang dianggap mampu menetralkan ancaman dalam jangka panjang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Thailand, Jenderal Chaiyapruek Duangprapat, dalam keterangan yang dibagikan militer kepada media pada Senin (8/12), seperti dikutip Reuters.

Thailand telah melancarkan serangan udara dengan menggunakan jet tempur F-16 pada Senin (8/12) dengan menargetkan infrastruktur militer Kamboja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan balasan yang dilakukan oleh Thailand bertujuan untuk menghentikan agresi militer Kamboja di perbatasan.

"Targetnya adalah posisi pendukung senjata Kamboja di wilayah Chong An Ma Pass," ujar juru bicara militer Mayor Jenderal Thailand Winthai Suvaree, seperti dikutip CNN.

Ia juga menuduh Kamboja menggunakan "artileri dan peluncur mortir untuk menyerang militer Thailand di Pangkalan Anupong.

Kamboja mulai menyerang perbatasan Thailand sekitar pukul 3 pagi waktu setempat, dengan menembakkan peluru dan roket ke sasaran militer dan sipil Thailand,.

Peristiwa itu menewaskan satu tentara Thailand dan melukai tujuh orang. Sementara sekitar 350.000 orang yang berada di kawasan berbahaya itu telah dipindahkan.

Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) mengatakan serangan itu sebagai "kegiatan yang dapat meningkatkan operasi militer dan menimbulkan ancaman di perbatasan Thailand."

Sementara, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnivirakul mengatakan negaranya, "tidak pernah ingin melihat kekerasan," tetapi "tidak akan memberikan pelanggaran kedaulatannya."

Ia juga mengatakan akan melakukan tindakan militer lanjutan jika Kamboja melanjutkan agresi militernya di kawasan itu.

Namun, Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja membantah tuduhan Thailand itu dan mengatakan serangan itu terjadi "setelah pasukan Thailand melakukan berbagai tindakan provokatif selama berhari-hari."

Kedua belah pihak saling menuduh pihak lain melancarkan serangan di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Namun, sebagai perbandingan militer, Thailand jauh lebih kuat dibandingkan militer Kamboja. Thailand memiliki jet yang jangkauannya bisa mencapai wilayah Phnom Penh, Kamboja yakni Gripen C/D, F-16 A/B eMLU, F-5TH dan T-50TH.

Mereka juga dilengkapi amunisi berpemandu presisi seperti GBU-49, AIM-120 AMRAAM, dan AGM-65 Maverick.

Sementara, Kamboja memiliki senjata yang bisa mencapai Bangkok yang perlu jangkauan sekitar 200 hingga 300 km. Namun tidak ada bukti Kamboja memiliki rudal jarak jauh itu.

(fra/rnp/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |