Jakarta, CNN Indonesia --
Media sosial digemparkan oleh sebuah video menampilkan seorang wanita yang sudah tinggal di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia selama satu tahun. Diduga wanita ini merupakan Warga Negara (WN) Malaysia dengan masalah kesehatan mental.
Mulanya, wanita itu dikira pengunjung bandara sebagai warga negara asing. Namun setelah dikonfirmasi, terungkap bahwa wanita itu berasal dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya mengganggu area bandara, wanita itu juga kerap terlihat berdebat dengan pengunjung lain. Dalam video yang beredar, terlihat seorang lansia berusaha menenangkannya saat ia sedang cekcok dengan pengunjung lain.
Melansir World of Buzz, saat ini pihak berwenang tengah turun tangan untuk menangani hal tersebut. Harapannya, wanita itu tak lagi menjadikan KLIA sebagai rumah.
Polisi telah mengkonfirmasi bahwa wanita tersebut memiliki kartu kesehatan mental. Dari sana, muncul dugaan bahwa wanita ini kemungkinan memiliki gangguan mental tertentu.
Wakil Kepala Polisi Distrik KLIA, Albany Hamzah, mengatakan bahwa wanita itu adalah penduduk setempat dan kini ia telah diamankan oleh pihak kepolisian sejak Kamis (18/12).
"Kami menangkap wanita itu pada 18 Desember. Pemeriksaan mengungkapkan bahwa dia memiliki kartu kesehatan mental, dan tindakan lebih lanjut diambil dengan memindahkannya ke Rumah Sakit Kajang," ujar Albany.
Tak ada satu pun yang benar-benar tahu mengapa wanita itu bisa menetap di Terminal 1 KLIA. Hingga sekarang, alasannya pun belum berhasil diketahui.
(ana/asr)

















































