Wabah Serangga Ancam 100 Ribu Buku Bersejarah di Perpustakaan Tertua

12 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan ribu buku berusia berabad-abad ditarik dari rak-rak perpustakaan biara abad pertengahan di Hongaria dalam upaya untuk menyelamatkan mereka dari serangan kumbang. Serangga ini dikhawatirkan dapat melenyapkan sejarah berabad-abad.

Archabbey Pannonhalma, sebuah biara Benediktin yang berusia 1.000 tahun, merupakan salah satu pusat pendidikan tertua di Hongaria dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Para petugas restorasi memindahkan sekitar 100.000 buku yang dijilid tangan dari rak-raknya dan dengan hati-hati menempatkannya di dalam peti. Ini adalah awal dari proses disinfeksi yang bertujuan untuk membunuh kumbang-kumbang kecil yang bersarang di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumbang obat, juga dikenal sebagai kumbang roti, sering ditemukan di antara bahan makanan kering seperti biji-bijian, tepung, dan rempah-rempah.

Namun, mereka juga tertarik pada gelatin dan perekat berbasis pati yang ditemukan dalam buku. Serangga ini ditemukan di salah satu bagian perpustakaan yang menampung sekitar seperempat dari 400.000 koleksi buku biara.

"Ini adalah serangan serangga tingkat lanjut yang telah terdeteksi di beberapa bagian perpustakaan. Seluruh koleksi diklasifikasikan sebagai terinfeksi dan harus dirawat pada saat yang bersamaan," kata Zsófia Edit Hajdu, kepala restorator proyek tersebut, seperti dilansir Stuff. "Kami belum pernah menghadapi tingkat infeksi seperti ini sebelumnya," sambungnya.

Serangan kumbang ini pertama kali terdeteksi saat pembersihan rutin perpustakaan. Para staf melihat lapisan debu yang tidak biasa di rak-rak, lalu menemukan lubang yang telah digali ke dalam beberapa punggung buku. Setelah membuka buku-buku tersebut, lubang-lubang yang digerogoti kumbang terlihat jelas di dalam kertas.

Harta Karun Bersejarah yang Terancam

Biara di Pannonhalma didirikan pada tahun 996, empat tahun sebelum berdirinya Kerajaan Hongaria. Terletak di sebuah bukit tinggi di Hongaria barat laut, biara ini menyimpan koleksi buku tertua di negara itu, serta banyak catatan tertulis paling awal dan paling penting.

Selama lebih dari 1.000 tahun, biara ini telah menjadi salah satu situs keagamaan dan budaya paling terkemuka di Hongaria dan seluruh Eropa Tengah, selamat dari berabad-abad perang dan serangan asing seperti invasi dan pendudukan Ottoman pada abad ke-16.

Ilona Ásványi, direktur perpustakaan Archabbey Pannonhalma, mengatakan ia "merasa rendah hati" oleh harta karun sejarah dan budaya yang dimiliki koleksi tersebut setiap kali ia masuk.

"Sangat memusingkan untuk berpikir bahwa ada perpustakaan di sini seribu tahun yang lalu, dan bahwa kami adalah penjaga katalog buku pertama di Hongaria," katanya.


Read Entire Article
| | | |