Jakarta, CNN Indonesia --
Teh hijau populer di kalangan orang yang sedang menjalani proses menurunkan berat badan. Tapi, apa jadinya jika teh hijau diminum setiap hari?
Ada banyak jenis teh di dunia. Salah satu yang paling dikenal adalah teh hijau.
Kebanyakan orang meminum teh hijau untuk membantu menurunkan berat badan. Tapi, sebenarnya ada banyak manfaat lain dari minum teh hijau setiap hari selain untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cemas dan stres berkurang
Teh hijau memiliki konsentrasi L-theanine yang tinggi. L-theanine merupakan asam amino yang dapat meredakan kecemasan dan stres.
Mengutip Health, studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 200 miligram (mg) suplemen L-theanine memiliki tingkat kecemasan yang menurun. Mereka juga bisa tidur dengan lebih berkualitas.
2. Memperlambat penurunan kognitif
Beberapa bukti menunjukkan bahwa teh hijau membantu melindungi tubuh dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Manfaat di atas didapat dari konsentrasi antioksidan yang tinggi pada teh hijau. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.
3. Menyehatkan tulang
Teh hijau dapat menurunkan risiko osteoporosis. Penyakit satu ini dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan, konsentrasi antioksidan pada teh hijau dapat meningkatkan pembentukan tulang dan perlindungan dari pengeroposan massa tulang.
4. Meningkatkan angka harapan hidup
Ilustrasi. Memperpanjang umur, salah satu manfaat minum teh hijau setiap hari. (Istockphoto/jacoblund)
Minum teh hijau juga ditemukan dapat mendukung hidup sehat dan panjang umur. Hal ini didapat dari senyawa polifenol yang ditemukan dalam teh hijau, yang memiliki efek anti-penuaan.
Polifenol bekerja dengan mengurangi peradangan, melindungi dari kerusakan sel, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Sebuah tinjauan menemukan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan total. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
6. Meningkatkan daya ingat
Penelitian menunjukkan, kandungan L-theanine pada teh hijau dapat meningkatkan daya ingat. Studi menemukan, ekstrak teh hijau meningkatkan daya ingat pada 12 partisipan yang sehat.
7. Mengelola dan mencegah diabetes tipe-2
Teh hijau dapat mengelola dan mencegah diabetes tipe-2. Beberapa bukti menunjukkan, antioksidan dalam teh hijau dapat mengurangi resistensi insulin yang dapat menurunkan kemampuan sel-sel tubuh merespons insulin.
Insulin sendiri merupakan hormon yang membantu sel-sel tubuh mengubah gula menjadi energi. Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama diabetes tipe-2.
Minum teh hijau disebut bisa membantu mencegah stroke. Sebuah penelitian menemukan, konsumsi teh hijau dalam jumlah sedang setiap hari dapat mengurangi risiko stroke hingga setidaknya 21 persen.
Teh hijau mengandung katekin atau senyawa antioksidan yang membantu memecah lemak. Katekin dapat meningkatkan laju metabolisme dan membantu proses pembakaran kalori yang lebih banyak.
Namun demikian, sebagian besar penelitian hanya meneliti ekstrak teh hijau, bukan teh hijau yang diseduh.
Teh hijau dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan mengurangi peradangan dan melebarkan pembuluh darah. Hal ini dapat memperlancar aliran darah.
Harus berapa kali minum teh hijau dalam sehari?
Ilustrasi. Ada banyak manfaat minum teh hijau setiap hari. (iStockphoto/barol16)
Mengutip Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat kesehatan bisa didapat jika setidaknya teh hijau diminum satu kali dalam sehari. Tapi, beberapa penelitian lain menganggap lima cangkir per hari memberikan manfaat yang lebih optimal.
Teh hijau memang diketahui dapat menurunkan beberapa risiko penyakit. Namun, jumlah optimal teh hijau yang diminum akan bergantung pada kondisi tubuh itu sendiri.
Namun, mengonsumsi hingga delapan cangkir setiap hari masih terbilang aman. Hanya saja, barengi dengan pembatasan asupan kafein lainnya.
Satu cangkir teh hijau berukuran standar mengandung sekitar 30-50 miligram (mg) kafein. Batasi agar asupan kafein tak melebihi 400 mg dalam sehari.
Terlalu banyak kafein justru bisa memicu kecemasan, rasa tak nyaman, hingga mual. Dosis tinggi teh hijau juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu untuk penyakit jantung.
(asr/asr)
