CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 19:58 WIB

Surakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasannya tak mengenakan seragam biru ketika menghadiri acara Reuni ke-45 Angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM yang digelar Sabtu (26/7) lalu.
Jokowi mengaku mendapat seragam dari panitia Reuni. Hanya saja seragam itu tidak ia pakai karena kaus warna biru itu berlengan pendek.
"Kalau pendek, kulit saya ini mah masih pemulihan hanya itu saja sebetulnya," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya, Kamis (31/7).
Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu pun meminta agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan tudingan dari berbagai pihak.
"Jangan cari-cari (kesalahan) lah," kata Jokowi.
Jokowi pun merespons acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 yang disebut sebagai rekayasa.
Tudingan rekayasa tersebut dilontarkan Roy Suryo Cs yang menyebut acara reuni diadakan mendadak untuk menangkis isu ijazah palsu Jokowi.
Ia menegaskan hanya memenuhi undangan dari teman-teman seangkatannya.
"Sudah lama enggak ketemu," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan saat itu ia masih dalam masa pemulihan. Namun ia memaksakan datang ke acara reuni untuk memenuhi keinginan teman-teman kuliahnya.
"Pas reuni saya itu kan saya masih pemulihan. Kalau enggak datang pasti ramai. Wah, teman mosok reuni enggak datang. Akhirnya saya datang," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menghadiri reuni ke-45 angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM bertajuk "Spirit 80: Guyub Rukun Migunani". Seluruh alumnus beserta istri kompak mengenakan seragam biru.
Ketua Angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM Arief Hidayat mengatakan, Jokowi punya pakaian atau seragam reuni hari ini karena sudah diberikan oleh pihak panitia.
"Ini, kan, dari kita, oleh kita, untuk kita. Tak (saya) bagi semua untuk anggota. Datang enggak datang [dikasih seragam]," kata Arief.
(syd/isn)