Yogyakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, mengungkap alasan Megawati Hangestri Pertiwi tidak tampil penuh dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga terbaik melawan Jakarta Electric PLN, Sabtu (10/5).
Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Petrokimia berhasil menaklukkan Electric PLN 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21).
Megawati Hangestri tak dimainkan di set pertama. Namun, Petrokimia tetap tampil solid dan memastikan keunggulan 25-15.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati baru diberikan kesempatan turun di pertengahan set kedua menggantikan menggantikan Mediol Stiovanny Yoku. Namun, Petrokimia kehilangan momentum dan harus mengakui keunggulan Electric PLN 20-25.
Di set ketiga, pelatih kembali merotasi Medi dan Mega. Duet Hanna Davyskiba dan Julia Sangiacomo jadi tumpuan serangan Petrokimia. Hasilnya, Petrokimia memenangi set ketiga 25-20.
Jeff Jiang Jie sementara itu menyebut permainan Mega yang tak penuh memang merupakan bagian dari strategi. Dia bilang, sebagai pemain Megawati memang punya kualitas berkilau.
"Apalagi buat attack ya, itu bagus," kata Jeff.
Namun demikian, pelatih asal China itu menekankan bahwa olahraga voli tak melulu soal serangan. Paling utama dan terpenting adalah bagaiman para pemain mampu melakukan receive.
"Receive adalah yang utama," ucapnya.
Jeff mengungkit kekalahan timnya yang kalah dramatis 2-3 dari Jakarta Pertamina Enduro (JPE) dalam final four Proliga 2025 di GOR Sritex, Solo. Menurutnya, Petrokimia kala itu takluk gegara kalah aspek receive dan defense.
"Sedangkan sekarang ini kenapa kita bisa menang melawan PLN karena, kami punya receive yang lebih konsisten and defense yang konsisten. Dan itu memang salah satu strategi, kenapa memang kita butuh receive and defense dulu," tutur Jiang Jie.
"Kemudian Mega ditaruh di depan itu ya memang untuk strategi dia hanya fokusnya untuk block and attack," kata Jiang Jie menambahkan.
Middle blocker Petrokimia, Maya Kurnia Indri, juga mengamini keberadaan Megawati memberikan dampak positif buat tim. Khusunya, menghadirkan opsi lebih banyak buat pelatih untuk taktik permainan.
"Ketika mungkin kita lengah di block, kita lemah di spike atau segala macem kita ada opsi untuk Mega masuk. Dan kemudian ada Medi yang saya pikir dia adalah pemain yang bisa bermain dengan defense yang sangat bagus dan luar biasa. Jadi saya pikir tim ini komplit sih," ucapnya.
(kum/sry)
