Siapakah Sosok Pendiri DeepSeek, Platform AI Viral yang Saingi ChatGPT?

2 weeks ago 27

Bintang Rizky , Jurnalis-Selasa 28 Januari 2025 18:16 WIB

Siapakah Sosok Pendiri DeepSeek, Platform AI Viral yang Saingi ChatGPT?

Ilustrasi. (Foto: DeepSeek)

JAKARTA – Kehadiran DeepSeek membuat heboh dunia teknologi. Platform kecerdasan buatan (AI) ini tidak hanya mampu bersaing dengan ChatGPT dan Gemini, tetapi juga melakukannya dengan biaya dan investasi yang jauh lebih murah. Perusahaan rintisan ini tidak hanya mencuri perhatian karena inovasi teknologinya, tetapi juga karena sosok pendirinya, Liang Wenfeng, yang kini menjadi perbincangan hangat.

DeepSeek AI

DeepSeek adalah platform kecerdasan buatan asal China yang resmi diluncurkan pada 2023. Platform ini dirancang untuk menghadirkan teknologi AI dengan kemampuan luar biasa namun tetap terjangkau. Berbeda dengan kompetitornya yang memerlukan investasi besar, DeepSeek menggunakan pendekatan efisien yang memangkas biaya pengembangan secara signifikan.

Keunggulan model AI DeepSeek terletak pada kemampuannya menciptakan artificial general intelligence (AGI) atau kecerdasan buatan umum dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan kompetitornya. AGI ini mampu memahami dan menyelesaikan berbagai tugas layaknya manusia, menjadikan DeepSeek AI sebagai ancaman serius bagi dominasi teknologi dari perusahaan besar seperti OpenAI, Google, hingga Baidu.

Selain itu model AI DeepSeek juga bersifat open-source, yang berarti model ini bisa diunduh dan dimodifikasi secara bebas oleh semua pengguna.

Sosok Pendiri, Perjalanan, dan Kontroversi

Liang Wenfeng, sang pendiri DeepSeek AI, adalah seorang teknolog dan pengusaha asal China yang dikenal memiliki visi besar dalam dunia AI. Lahir di Zhanjiang, Guangdong, pada 1985, Liang telah menunjukkan minat pada teknologi sejak masa mudanya.

Liang menyelesaikan pendidikan di Universitas Zhejiang, mengambil jurusan teknik informasi elektronik untuk gelar sarjana, dan melanjutkan studi magister di bidang teknik informasi dan komunikasi. Dengan bekal ilmu tersebut, ia merintis karier di Chengdu, Sichuan, tempat ia pertama kali mengembangkan penerapan AI di dunia nyata.

Read Entire Article
| | | |