Virus Misterius dari China Capai Titik Tertinggi di Inggris, Lansia Paling Terdampak (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Kasus "virus misterius" yang melanda China pada awal bulan ini telah mencapai titik tertinggi baru di Inggris. Pasien berusia tua menjadi yang paling terdampak.
1. Kasus hMPV Meningkat di Inggris
Melansir Daily Mail, Rabu (29/1/2025), data resmi menunjukkan, satu dari 20 pasien rumah sakit yang diuji untuk infeksi pernapasan di Inggris positif terinfeksi human metapneumovirus (hMPV) per 13 Januari.
Ini adalah angka tertinggi untuk musim dingin sejauh ini. Angka itu dua kali lipat dari yang dicatat pejabat kesehatan Inggris pada awal Desember.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, hMPV di Inggris saat ini berada di tingkat 'sedang' berdasarkan hampir 8.000 sampel yang diuji.
Kekhawatiran seputar hMPV muncul setelah rekaman menyedihkan dari China menunjukkan rumah sakit dipenuhi orang tua bermasker yang menggendong anak kecil. Ini seperti mengingatkan pada hari-hari awal pandemi Covid-19.
Laporan berita lokal menyalahkan hMPV, kuman yang kurang dikenal tetapi tidak jarang, yang biasanya menyebabkan penyakit seperti flu ringan, tetapi dapat serius bagi sebagian orang.
Data terbaru Inggris menunjukkan, tujuh persen anak-anak yang sangat muda yang diuji di rumah sakit Inggris positif hMPV.
2. Kasus Melonjak pada Pasien Lansia
Meskipun ini merupakan penurunan dari satu dari 10 yang dites positif di awal tahun, kasus sekarang melonjak di kalangan orang tua.
UKHSA menemukan 7,3 persen dari mereka yang berusia di atas 80 tahun yang baru-baru ini diuji di rumah sakit positif terkena virus. Angka itu dua kali lipat dari angka yang tercatat pada pertengahan Desember.
Mereka yang berusia 65 hingga 79 tahun juga mengalami lonjakan kasus yang sama dengan 5,6 persen pasien yang dites positif hMPV, naik dari 3,4 persen pada pertengahan Desember.
Meskipun secara keseluruhan 4,9 persen positif hMPV adalah yang tertinggi yang tercatat sejauh musim dingin ini, angka tersebut masih jauh dari 10,7 persen yang tercatat pada 2021.
UKHSA menyatakan, mengatakan tingkat virus saat ini masih dalam ekspektasi dan biasanya mencapai puncaknya pada saat ini.
hMPV menyebabkan penyakit ringan bagi sebagian besar pasien. Namun, orang lanjut usia, sangat muda, dan mereka yang sudah memiliki penyakit sebelumnya berisiko lebih tinggi untuk sakit parah.
Pasien tersebut dapat mengalami kondisi paru-paru yang serius seperti pneumonia dan peningkatan tekanan pada tubuh akibat penyakit dapat membuat beberapa pasien berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.