Ilmuwan Ungkap Bukti Gladiator Romawi Lawan Singa dari Kerangka Berusia Ribuan Tahun (Google Image FX/Daily Mail)
JAKARTA - Ilmuwan mengungkap gladiator Romawi bertarung melawan singa pada masa silam. Hal ini berdasarkan bekas gigitan yang ditemukan pada kerangka.
1. Bukti Gladiator Romawi Lawan Singa
Bekas gigitan yang ditemukan pada kerangka di pemakaman Romawi di York, Inggris, telah memberikan bukti arkeologi pertama tentang pertempuran epik antara seorang gladiator dan seekor singa.
Petarung yang dimaksud adalah seorang pria, berusia antara 26 dan 35 tahun, dengan tubuh yang kuat dan beberapa luka yang telah sembuh. Seorang pria yang hidup sekitar 1.800 tahun lalu diyakini tewas dalam pertandingan gladiator, diterkam seekor singa.
Pengamatan yang paling menonjol adalah apa yang tampak seperti luka gigitan yang ditemukan di tulang pinggulnya.
"Bekas gigitan itu kemungkinan dibuat oleh seekor singa, yang menegaskan bahwa kerangka yang dikubur di pemakaman itu adalah gladiator, bukan tentara atau budak, seperti yang awalnya diduga," ujar dosen Osteoarkeologi di Universitas York, Malin Holst, melansir Daily Mail, Sabtu (26/4/2025).
"Mereka merupakan konfirmasi osteologis pertama tentang interaksi manusia dengan karnivora besar dalam pertarungan atau hiburan di dunia Romawi."
Sayangnya, tampaknya luka itu tidak pernah sembuh. Para ahli menyatakan, luka itu kemungkinan besar menjadi penyebab kematiannya.
Kerangka itu digali dari salah satu kuburan gladiator yang paling terawat di dunia, Driffield Terrace, pada 2010.
Di sana, para peneliti telah memeriksa sisa-sisa 82 pemuda berbadan tegap.
Pada saat itu, mereka dapat mengetahui dari email gigi berbagai provinsi Romawi di seluruh dunia tempat kerangka itu berasal.