Angga Sasongko Garap Perang Jawa, Gandeng Peter Carey Jadi Konsultan

7 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Perang Jawa resmi menjadi proyek terbaru dari sutradara Angga Dwimas Sasongko yang akan diproduksi Visinema Pictures. Film epic historical itu akan mengambil latar Perang Jawa, peristiwa penting di sejarah Indonesia.

Sutradara Angga Sasongko mengatakan film itu terinspirasi dari peristiwa besar dalam sejarah yang juga memperkenalkan sosok pahlawan nasional Pangeran Diponegoro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan jadi film rangkaian dari film terbaru saya beberapa tahun ke depan," ujar Angga dalam konferensi pers Perang Jawa di Jakarta Pusat, Senin (21/7).

"Sebuah film yang didasari satu peristiwa besar yang menggetarkan sejarah dunia dan juga memperkenalkan seorang sosok yang kita seringkali mendengar namanya, tapi perjalanan hidup dan apa yang banyak orang Indonesia belum tahu tentangnya masih sangat terbatas pada tulisan," lanjutnya.

Angga kemudian menjelaskan proyek Perang Jawa digarap dengan bantuan sejarawan Peter Carey sebagai konsultan cerita. Carey dikenal sebagai sejarawan dan penulis Inggris yang sudah 40 tahun fokus mendalami sejarah Diponegoro dan Jawa secara umum.

[Gambas:Video CNN]

Menurut Angga, keterlibatan Peter Carey akan menjadi bagian krusial dalam produksi Perang Jawa. Sebab, cerita film itu akan berkutat soal peristiwa yang sudah lama dipelajari penulis asal Inggris tersebut.

"Senang sekali di sini Pak Peter Carey sebagai sejarawan yang telah mempelajari, memahami, dan mengikuti perjalanan sosok ini, tokoh ini selama 40 tahun ikut di proyek ini," ujarnya.

"Ini akan menjadi satu film yang epik, satu film yang akan memberi gambaran pada kita lebih jauh tentang bangsa kita," lanjutnya.

Selain Angga, Visinema Pictures mengumumkan Perang Jawa melibatkan Ifan Ismail sebagai penulis dan Taufan Adryan sebagai produser. Peter Carey kemudian didapuk sebagai Head of Research sekaligus Story Consultant.

Angga Dwimas Sasongko, Gita Wirjawan, hingga Peter Carey dalam konferensi pers film Perang Jawa di Plaza Senayan Jakarta, Senin (21/7/2025). (CNN Indonesia/Muhammad Feraldi)Angga Dwimas Sasongko, Gita Wirjawan, Peter Carey, Taufan Adryan, dan Ifan Ismail dalam konferensi pers film Perang Jawa di Plaza Senayan Jakarta, Senin (21/7/2025). (CNN Indonesia/Muhammad Feraldi)

Gita Wirjawan ikut andil dalam proyek ini sebagai produser eksekutif. Ia sebelumnya juga sudah menjadi produser eksekutif beberapa film, seperti Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Surat dari Praha hingga Keluarga Cemara.

Ia menegaskan bahwa Perang Jawa akan turut mengangkat Pangeran Diponegoro dan keterlibatannya dalam perang bersejarah pada 1825 hingga 1830.

"Ini mengenai Pangeran Diponegoro. Lahir di tahun 1785 sampai 1855. Beliau meninggal di Ujung Pandang, juga disebut sebagai Makassar. Dan perang Jawa ini terjadi dalam periode lima tahun, 1825 sampai 1830," ujarnya.

Perang Jawa masih dalam tahap pra-produksi dan pengembangan naskah. Film itu diperkirakan mulai syuting dua tahun mendatang pada 2027.

Namun, belum ada pengumuman resmi terkait rencana jadwal tayang, sinopsis, maupun para pemeran yang akan terlibat dalam film layar lebar tersebut.

Film ini juga menjadi salah satu proyek baru Angga Sasongko di samping Ratu Malaka. Ia sebelumnya mengumumkan sedang membuat Ratu Malaka yang bergenre laga dan banyak memadukan dunia kejahatan urban dengan mitos spiritual.

Kedua proyek itu menjadi karya terbaru Angga Sasongko sebagai sutradara. Ia sebelumnya telah mengerjakan banyak film laga, seperti Wiro Sableng (2018), Ben & Jody (2022), Mencuri Raden Saleh (2022), hingga 13 Bom di Jakarta (2023).

[Gambas:Twitter]

(frl/chri)

Read Entire Article
| | | |