Apa Mungkin Asia Dibagi Dua Usai Jepang Disebut Ingin Keluar AFC?

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 10:00 WIB

Jepang disebut memiliki keinginan untuk keluar dari AFC dan membentuk organisasi baru. Apakah hal tersebut mungkin dilakukan? Jepang disebut berencana keluar dari AFC. (AFP/PAUL MILLER)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang disebut memiliki keinginan untuk keluar dari AFC dan membentuk organisasi baru. Apakah hal tersebut mungkin dilakukan?

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) disebut serius mempertimbangkan untuk keluar dari AFC dan membentuk organisasi yang bakal bernama Federasi Asia Timur. Bila hal tersebut makin berbentuk nyata, guncangan besar akan terjadi di kawasan Asia.

Jepang disebut kecewa dengan sejumlah keputusan yang dilayangkan oleh AFC terkait metode kompetisi yang dilakukan. Salah satunya adalah perihal AFC Champions League yang dipanggungkan di Timur Tengah begitu memasuki babak perempat final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari proses panjang yang bakal terjadi, apakah mungkin Asia dibagi dua seiring rumor ini?

Dari jumlah anggota, AFC punya 47 anggota. Sebagai sebuah benua, jarak antara Asia Tenggara atau bahkan Australia menuju Asia Barat alias Timur Tengah terbilang sangat jauh.

Sebagai gambaran, benua Amerika dibagi menjadi dua konfederasi. Negara di Amerika Utara dan Tengah tergabung dalam CONCACAF sedangkan Amerika Selatan masuk ke CONMEBOL.

CONCACAF berisi 41 anggota sedangkan CONMEBOL hanya berisi 10 anggota. Bila mengacu pada hal tersebut, bisa saja Asia dibagi menjadi dua konfederasi dengan jumlah masing-masing konfederasi berisi sekitar 20-an negara.

Angka 20-an negara itu juga terbilang masih lebih banyak dibanding konfederasi lain. Selain CONMEBOL, konfederasi lain yang punya anggota lebih sedikit adalah OFC (Oseania) yang hanya memiliki 13 anggota.

Namun bila dibandingkan UEFA (Eropa) dan CAF (Afrika), harapan melihat Asia dibagi menjadi dua konfederasi justru terbilang sulit terwujud. UEFA terdiri dari 55 negara dan CAF terdiri dari 53 negara namun masih bernaung di bawah satu organisasi yang sama.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/ptr/ptr)

Read Entire Article
| | | |