Arti Al Khabir Asmaul Husna dan Cara Meneladaninya bagi Muslim

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Al khabir adalah salah satu nama terbaik Allah dalam Asmaul Husna. Al khabir artinya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu secara terperinci dan mendalam.

Nama ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, bahkan hal yang tersembunyi sekalipun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemahaman terhadap nama terbaik Allah bukan sekadar teori, tetapi juga membawa pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seorang hamba menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala detail, ia akan terdorong untuk hidup lebih berhati-hati, ikhlas, dan penuh rasa syukur.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa makna dan pelajaran yang dapat kita ambil dari asmaul husna Al Khabir.


Arti Asmaul Husna Al Khabir

Berdasarkan penjelasan dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna karya Syafi'ie el-Bantanie, nama Al-Khabir memiliki makna yang sangat mendalam. Dalam Al Quran, Allah menegaskan:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Yâ ayyuhan-nâsu innâ khalaqnâkum min dzakariw wa untsâ wa ja'alnâkum syu'ûbaw wa qabâ'ila lita'ârafû, inna akramakum 'indallâhi atqâkum, innallâha 'alîmun khabîr.

Artinya: Sungguh, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (QS. Al-Hujurat:13).

Berdasarkan tafsir ayat tersebut, secara harfiah Al-Khabir berarti "Mahateliti". Lebih lanjut, dijelaskan bahwa frasa ini berasal dari kata khabara yang berarti pengetahuan yang mendetail dan mencakup hal-hal yang tersembunyi.

Dari sini lahirlah pemahaman bahwa Allah Swt adalah Dzat yang Mahateliti, yang mengetahui segala sesuatu hingga ke lapisan paling dalam. Tidak ada satu peristiwa pun di alam ini, besar maupun kecil, yang luput dari pengetahuan-Nya.

Allah Swt mengetahui detail setiap perjalanan hidup manusia, termasuk tanda-tanda kematian hingga tibanya ajal. Tingkatan ketakwaan seseorang yang berbeda-beda pun sepenuhnya dalam pengawasan-Nya.

Bahkan bisikan hati yang paling rahasia, yang tidak diketahui orang lain, Allah mengetahuinya dengan jelas. Sebagaimana firman-Nya:

"...Maka sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap segala yang kamu kerjakan." (QS. An-Nisa [4]: 135).


Meneladani Al Khabir dalam kehidupan muslim

Menurut penjelasan dalam buku Sukses dan Kaya Dengan Mengamalkan Asmaul Husna: Memanfaatkan Misteri Kedahsyatan Asmaul Husna, salah satu cara meraih keberkahan hidup adalah dengan menghayati makna nama Allah, Al Khabir.

Nama ini menegaskan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak jelas maupun yang tersembunyi di balik hati manusia. Kesadaran ini mendorong kita untuk selalu meluruskan niat dan menjaga perbuatan.

Rasulullah saw bersabda, "Amal perbuatan itu bergantung pada niat, dan setiap orang akan memperoleh sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari).

Meneladani Al Khabir berarti memahami bahwa manusia hanyalah makhluk yang lemah, sepenuhnya bergantung pada rahmat Allah.

Sadar akan hal ini juga membuat kita lebih rendah hati, tidak sombong, dan menjauhkan diri dari sikap durhaka. Segala yang kita alami, baik suka maupun duka, adalah bagian dari pengetahuan Allah yang tiada batas.

Lebih lanjut, pengamalan sifat Al-Khabir dapat diwujudkan dengan introspeksi diri secara rutin. Alih-alih sibuk menilai kelemahan orang lain, kita justru dianjurkan untuk melihat kekurangan diri sendiri.

Dengan begitu, kita bisa memperbaiki kesalahan, mengembangkan potensi, dan menata kehidupan agar lebih baik.

Orang yang jarang melakukan muhasabah cenderung mengulangi kesalahan dan sulit berkembang, sedangkan mereka yang mau mengevaluasi diri akan lebih mudah mencapai keberhasilan.

(han/fef)

Read Entire Article
| | | |