Bakteri Gegerkan Japan World Expo, Bikin Pertunjukan Ini Batal

Jakarta, CNN Indonesia --

Penemuan bakteri dalam jumlah yang besar membuat panitia World Expo di Osaka, Jepang, menghentikan sementara pertunjukan air dan penggunaan kolam dangkal untuk bermain.

Hal itu terjadi setelah pengunjung mengeluhkan ada kawanan serangga terbang kecil yang menyerbu lokasi tepi laut tempat Expo 2025 berlangsung hingga pertengahan Oktober.

Hampir enam juta orang telah mengunjungi pameran yang diikuti lebih dari 160 negara, kawasan, dan organisasi sejak dibuka pada bulan April.

Meskipun jajak pendapat menunjukkan bahwa antusiasme publik terhadap Expo itu suam-suam kuku sebelum pembukaannya, penyelenggara mengatakan jumlah penonton terus meningkat, terutama dalam beberapa minggu terakhir.

Namun, muncul kekhawatiran mengenai kondisi lingkungan di lokasi pulau reklamasi di Teluk Osaka, yang dulunya merupakan tempat pembuangan sampah.

Pada Kamis (5/6), penyelenggara mengatakan bahwa bakteri legionella dalam jumlah tinggi telah memaksa mereka untuk menutup area dengan air dangkal tempat pengunjung, termasuk anak-anak, dapat menyejukkan diri.

Sehari sebelumnya, pertunjukan air mancur harian dengan musik dan lampu di kolam buatan juga ditangguhkan karena alasan yang sama.

Mereka mengatakan sedang membersihkan area yang terkena dampak, seraya menambahkan bahwa akan diambil keputusan lanjutan jika pertunjukan dapat dimulai kembali.

Beberapa hari sebelum Expo dibuka, tingkat gas metana yang cukup tinggi yang berpotensi memicu kebakaran juga terdeteksi di lokasi tersebut.

Baru-baru ini, penyelenggara menyemprotkan insektisida untuk mencegah kawanan nyamuk mengganggu para tamu.

Disebut juga sebagai Pameran Dunia, Expo ini bermula dengan pameran Crystal Palace di London pada tahun 1851. Sekarang, pameran ini diadakan setiap lima tahun di berbagai lokasi di dunia.

(afp/vws)

[Gambas:Video CNN]