CNN Indonesia
Rabu, 23 Jul 2025 16:16 WIB

Yogyakarta, CNN Indonesia --
Seorang siswi SMP berinisial ADK (14), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di kediamannya, di Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Rabu (23/7).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, tubuh korban ditemukan kali pertama oleh adik kandungnya pukul 06.10 WIB tadi.
Malam sebelumnya, adik korban bermalam di kediaman sang nenek. Pagi harinya, Ia pulang ke rumah saat hendak mengambil perlengkapan sekolah.
"Sesampainya di rumah tersebut, saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri," kata Jeffry dalam keterangan tertulis.
Kata Jeffry, korban saat itu dalam posisi tergantung dengan kain sarung di bagian sunduk atau pengeret rumah. Adik korban lantas menyampaikan kejadian ini ke neneknya.
Setelahnya, tubuh korban oleh para kerabatnya diturunkan. Mereka lantas melapor ke Polsek Imogiri. Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Jeffry mengungkap, salah seorang rekan sekolah ADK pada Selasa (22/7) malam sebelumnya sempat bermain ke rumah korban. Ia melihat kain sarung yang digunakan untuk gantung diri sudah dalam posisi tertali dan menggantung di pengeret rumah.
"Saat ditanya tali untuk apa, dijawab korban bahwa akan membuat mainan gantungan," tutur Jeffry.
Jeffry juga membeberkan bahwa sejak waktu tiga bulan lalu, baik korban maupun adiknya telah ditinggal oleh kedua orangtuanya yang bercerai. Keduanya selama ini diasuh oleh kakek nenek mereka.
"Atas kejadian tersebut, keluarga menerima kematian korban dengan membuat surat penyataan yang ditandatangani dan kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," pungkasnya.
Foto: Dok. CNNIndonesia
(kum/dal)