BRIN dan Kemenhan Gelar Temu Bisnis dan Pameran Industri Strategis Pertahanan Berbasis Riset

13 hours ago 1

BRIN dan Kemenhan Gelar Temu Bisnis dan Pameran Industri Strategis Pertahanan Berbasis Riset

Bada Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menggelar temu bisnis industri strategis pertahanan.

TANGERANG SELATAN - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia akan menggelar Temu Bisnis Industri Strategis Pertahanan Berbasis Riset dan Inovasi pada Senin, (21/4/2025). Acara yang aka digelar di Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan ini menjadi platform kolaboratif untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mempercepat pengembangan teknologi strategis pertahanan melalui pendekatan berbasis riset dan inovasi.

Mengusung tagline “Towards Indonesia 2045: Advancing Strategic Defence Technology by Research and Innovation”, acara ini akan diikuti oleh perwakilan dari industri strategis nasional, perwakilan negara sahabat, akademisi, serta pelaku usaha swasta yang memiliki peran dalam penguatan sistem pertahanan nasional.

Melalui kolaborasi lintas sektor, pameran teknologi, serta sesi business matchmaking, acara ini mendorong terbentuknya kemitraan strategis, alih teknologi, dan penguatan industri pertahanan berbasis sains dan inovasi. Pendekatan ini diyakini akan menghasilkan sistem pertahanan yang tangguh, mandiri, dan kompetitif secara global.

“Temu bisnis ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi strategis, tetapi juga ruang konkret untuk menjalin kemitraan teknologi antara lembaga riset, dunia industri, dan pemerintah,” terang Direktur Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Joannes Ekaprasetya Tandjung, menegaskan pentingnya membangun ekosistem riset yang mendukung kebutuhan sektor pertahanan.

Rangkaian acara meliputi penandatanganan nota kesepahaman (MoU), diskusi panel tematik, business matchmaking, hingga sesi talkshow yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertahanan, pusat riset BRIN, perwakilan industri strategis, serta perwakilan duta besar dan atase pertahanan negara-negara sahabat seperti China, Rusia, dan Amerika Serikat.

Read Entire Article
| | | |