China Andalkan AI untuk Reformasi Pendidikan

14 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 19 Apr 2025 04:00 WIB

Langkah yang menargetkan murid-pendidik tingkat dasar, menengah, dan tinggi itu dilakukan saat China berupaya meningkatkan inovasi dan sumber pertumbuhan baru. Ilustrasi. Pendidikan di China yang menggunakan AI untuk menghadirkan ilmuewan Albert Einstein. (AFP/PETER PARKS)

Jakarta, CNN Indonesia --

China dilaporkan akan mengintegrasikan aplikasi kecerdasan buatan atau akal imitasi (AI) ke dalam upaya pengajaran, buku pelajaran, dan kurikulum sekolah untuk merombak pendidikan di negara itu.

Langkah yang menargetkan murid dan pendidik di seluruh tingkat dasar, menengah, dan tinggi itu dilakukan saat China berupaya meningkatkan inovasi dan menemukan sumber pertumbuhan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mempromosikan kecerdasan buatan akan membantu 'menumbuhkan kemampuan dasar guru dan siswa,' dan membentuk daya saing inti dari bakat-bakat inovatif," kata kementerian pendidikan dikutip dari Reuters, Jumat (18/4).

Kementerian itu menyatakan bagi siswa, kemampuan dasar berkisar dari berpikir mandiri memecahkan masalah hingga komunikasi dan kerja sama.

Penggunaan kecerdasan buatan dinilai juga akan menghasilkan ruang kelas yang lebih inovatif dan menantang.

Upaya yang dilakukan ini setelah universitas-universitas di China meluncurkan kursus AI dan memperluas pendaftaran setelah perusahaan rintisan DeepSeek menarik perhatian global pada Januari lalu.

Bulan itu China juga meluncurkan rencana aksi nasional pertamanya untuk mencapai "negara dengan pendidikan kuat" pada 2035, yang bertujuan memanfaatkan efisiensi inovasi dalam mencapai tujuan tersebut.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |