Contoh Teks Sambutan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober selalu menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan.

Di sekolah, instansi pemerintahan, maupun lembaga pendidikan, peringatan ini kerap diisi dengan upacara bendera, pembacaan ikrar, hingga penyampaian pidato.

Banyak pihak kini mencari contoh sambutan Hari Kesaktian Pancasila 2025 yang bisa dipakai untuk memberikan inspirasi sekaligus menguatkan rasa cinta tanah air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sekadar upacara formal, pidato pada Hari Kesaktian Pancasila menjadi sarana penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai dasar negara.

Biasanya, isi sambutan menyentuh tentang sejarah perjuangan, pentingnya menjaga persatuan, serta ajakan untuk mengamalkan Pancasila dalam keseharian.

Ada beberapa alasan mengapa sambutan atau pidato saat peringatan ini sangat bermakna, di antaranya sebagai berikut.

1. Menghidupkan kembali semangat sejarah. Generasi sekarang perlu diingatkan bahwa Pancasila pernah menghadapi ancaman serius pada peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

2. Menegaskan peran Pancasila. Bukan hanya dasar negara, Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman hidup, perekat bangsa, dan sumber hukum.

3. Membangun nasionalisme. Sambutan yang tepat dapat mendorong siswa maupun masyarakat untuk lebih bangga dan cinta tanah air.

4. Menyatukan dalam keberagaman. Nilai dalam sila-sila Pancasila menjadi pegangan penting untuk menjaga toleransi di tengah perbedaan.


Contoh sambutan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru, para tokoh masyarakat, serta teman-teman yang saya banggakan.

Hari ini, 1 Oktober 2025, kita berkumpul untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Tanggal ini bukan sekadar penanda dalam kalender, tetapi sebuah momen penting yang mengingatkan kita akan betapa berharganya Pancasila sebagai dasar negara dan perekat bangsa.

60 tahun lalu, bangsa ini menghadapi ancaman serius yang berusaha menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Peristiwa kelam itu menelan korban jiwa para pahlawan yang dengan gagah berani mempertahankan dasar negara.

Dari pengorbanan mereka, kita belajar bahwa Pancasila bukan sekadar teks, melainkan jiwa bangsa yang harus dijaga.

Saudara-saudara yang saya hormati, nilai-nilai dalam Pancasila memberi kita arah dalam menghadapi tantangan zaman.

Sila pertama mengajarkan kita untuk beriman sekaligus menghormati keyakinan orang lain.

Sila kedua menuntun kita berlaku adil dan beradab dalam kehidupan sehari-hari.

Sila ketiga meneguhkan bahwa keberagaman adalah kekuatan untuk membangun persatuan.

Sila keempat menekankan pentingnya musyawarah, bahwa setiap keputusan harus lahir dari kebijaksanaan bersama.

Sila kelima mengingatkan kita bahwa keadilan sosial adalah tujuan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tengah derasnya arus globalisasi, nilai-nilai ini menjadi kompas agar kita tidak kehilangan jati diri. Sebagai generasi muda, kita bisa mengamalkannya dengan cara sederhana: menghormati teman, menghindari perpecahan, rajin belajar, serta berkontribusi positif bagi lingkungan.

Hadirin yang berbahagia, Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya ajang mengenang sejarah, melainkan juga pernyataan sikap. Kita meneguhkan tekad bahwa Pancasila akan terus menjadi dasar dalam setiap langkah berbangsa dan bernegara.

Marilah kita jadikan momentum ini sebagai pengingat untuk selalu mengamalkan Pancasila, bukan hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan nyata.

Dengan semangat persatuan dan nilai luhur Pancasila, kita yakin Indonesia akan semakin maju, adil, dan sejahtera.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Pancasila!

Melalui sambutan yang sederhana, pesan Hari Kesaktian Pancasila dapat diterima dengan baik, terutama oleh generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

Lebih dari sekadar seremonial, momentum ini bisa menjadi pengingat bahwa ideologi bangsa Indonesia adalah warisan yang tidak ternilai harganya.

Demikian contoh sambutan Hari Kesaktian Pancasila 2025 yang bisa digunakan. Anda bisa menyelipkan pesan-pesan untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan serta meneguhkan komitmen untuk mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

(asp/fef)

Read Entire Article
| | | |