Diguyur Hujan 9 Jam, 3 Desa di Sulsel Terendam Banjir

1 week ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 11 Apr 2025 23:53 WIB

Banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, merendam dua kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Ponrang, akibat air Sungai Noling meluap. Ilustrasi. Banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, merendam dua kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Ponrang, akibat air Sungai Noling meluap. (Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN)

Makassar, CNN Indonesia --

Banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, merendam dua kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Ponrang, akibat air Sungai Noling meluap.

"Iya benar, banjir di Luwu berdampak di Kelurahan Padang Sappa, Padang Subur, kemudian di Desa Tirowali, Tomale dan Desa Buntu Kamiri," kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada CNNIndonesia.com, Jumat (11/4).

Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Luwu sejak Kamis (10/4), sehingga menyebabkan debit air Sungai Noling meluap ke pemukiman warga dan akses jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi hujan yang sangat lebat di wilayah hulu selama kurang lebih 9 jam membuat debit air Sungai Noling mengalami kenaikan pada pukul 03.00 WITA, hingga meluap ke pemukiman, akses jalan, fasilitas umum, fasdik dan lainnya dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 100 cm," ungkapnya.

Akibat banjir itu,kurang lebih 600 rumah warga terendam dan dua kepala keluarga (KK) yang terdiri dari tujuh jiwa telah mengungsi ke tempat pengungsian.

"Dampak banjir itu, ada 600 rumah warga, 2 unit fasilitas ibadah dan puskesmas terendam. Kemudian ada 5 unit fasilitas pendidikan, 10 hektar sawah dan 1 kantor Koramil terendam," bebernya.

Kondisi saat ini, kata Amson banjir yang merendam ratusan rumah warga telah berangsur-angsur surut. Meski cuaca masih berpotensi hujan ringan dan sedang.

"Banjir sudah surut saat ini," katanya.

(mir/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |