Melihat Tradisi Kumpul 'Salawate' di Masjid Tertua Sepa Maluku

17 hours ago 1

Maluku Tengah, CNN Indonesia --

Masjid Tertua di Maluku Tengah, Masjid Al falah di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menggelar tradisi kumpul uang yang disebut warga 'Salawate' sebelum salat Id Hari Raya Idul Adha 1446 H digelar, Jumat (6/6).

Kumpul uang atau 'Salawate' mulai dikumpul dari saf terdepan yang ditempati raja, pemuka agama, pemuka adat hingga imam dan khatib.

Dua orang muazin dan dua orang marbot yang bertugas untuk mengambil uang 'Salawate' membawa sajadah mendatangi satu per satu saf yang diduduki para jemaah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Masjid Tertua Al-falah Negeri Sepa, Ami Bib mengatakan tradisi kumpul uang atau Salawate menjadi tradisi. Uang hasil kumpulan warga akan diperuntukan untuk kebutuhan fakir miskin, penghulu masjid dan imam.

"Uang sedekah yang dibawa warga secara sukarela, mereka ikhlas," ucapnya.

Usai mengumpulkan uang 'Salawate' barulah salat Iduladha dimulai dan dengan Hasan Sopalatu bertindak sebagai imam.

Muazin Majdi Tertua Negeri Sepa, Jafar Wasolo, sempat bergetar suaranya saat mengambil tongkat khotbah pertanda dimulainya khatib berkhotbah di mimbar.

Tongkat khotbah itu semula diletakkan di atas mimbar yang beralaskan kain putih dan dihiasi panji berwarna-warni yang melambangkan kerajaan dan agama. Tongkat khotbah pun berhasil diambil dan dipegang erat dengan mengumandangkan salawat.

Khatib Majdi Tertua Negeri Sepa, Abdul Gani Wael, Kepala Kemenag Maluku Tengah mengajak jemaah salat id untuk mendoakan calon jemaah haji Indonesia terutama calon jemaah haji adalah Negari Sepa yang saat menunaikan rukun yang ke lima di tanah suci Mekkah.

Selain itu, Khotib juga mengingatkan kepada jemaah untuk mencintai Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan para ulama.

Ia bilang Negeri Sepa memiliki ulama besar yang terkenal bernama Almarhum Haji Isya Lessy. Ia dikenal sebagai sosok teladan sehingga ia meminta jemaah salat Id untuk mendoakan almarhum.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah itu menuturkan ulama Haji Isya Lessy sempat membawa calon jemaah haji ke tanah suci Mekah terutama jemaah haji Maluku setiap ibadah haji.

Ia juga tercatat sebagai imam besar Masjid Raya Kota Masohi, Kabupaten Maluku.

Di akhir khotbah, ia kembali mengajak jemaah salat Id untuk tak henti-hentinya mendoakan Negeri Sepa karena negeri ini dikenal sebagai penyimpan ulama-ulama terkenal.

Warga Muslim Negeri Sepa juga menggelar doa bersama di masjid Al falah Negeri Sepa. Mereka memanjatkan doa keselamatan agar warga dan meminta perlindungan agar negeri mereka selalu rukun dan hidup saling mengasihi

Setelahnya, mereka akan menggelar tradisi Hadrat antar hewan kurban keliling kampung. Tradisi Hadrat yang dikuti peserta orang dewasa hingga anak-anak akan mengenakan pakaian serba hitam, yakni jas hitam, kopia hitam hingga kacamata hitam digelar pukul 14.00 WIT. 

(vws/sai/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |