Dihantam Tarif Trump, Thailand Putuskan Tambah Impor Energi-Pesawat AS

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 07 Apr 2025 15:14 WIB

Thailand menyatakan akan meningkatkan impor barang seperti energi, pertanian, hingga pesawat dari Amerika Serikat. Thailand menyatakan akan meningkatkan impor barang seperti energi, pertanian, hingga pesawat dari Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Pheu Thai Party)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Thailand menyatakan akan meningkatkan impor barang seperti energi, pertanian, hingga pesawat dari Amerika Serikat usai dihantam tarif resiprokal Trump 36 persen.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan langkah itu sebagai bagian tawaran pemerintah untuk mengurangi dampak tarif Trump. Tarif tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 9 April.

Sebagai imbalan, Thailand akan memintas AS memberi hak istimewa promosi bagi investor dari negara ini dan mengurangi hambatan ekspor Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paetongtarn juga mengatakan Thailand akan mengirim delegasi ke Amerika Serikat guna membahas persoalan tarif tersebut. Delegasi ini dipimpin Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira.

"Kami akan menjelaskan ke pemerintah AS bahwa Thailand bukan cuma eksportir tetapi juga sekutu dan partner ekonomi yang bisa diandalkan AS," kata dia, dikutip Bangkok Post, Senin (7/4).

Paetongtarn juga mengatakan AS dan Thailand akan bekerja sama menekan produk yang mengaku berasal dari Thailand, tetapi dari negara lain.

Lebih lanjut, PM itu menerangkan AS akan menerima usulan Thailand sehingga kedua negara tetap menjadi sekutu dan mitra dagang.

Paetongtarn juga menyebut pemerintah menyiapkan langkah untuk melindungi warga dan pelaku usaha di Thailand.

Pernyataan Paetongtarn muncul usai pemerintah Thailand panen kritik gegara tak segera merespons kebijakan tarif Trump.

Beberapa pengkritik membandingkan respons PM Thailand dengan kepala negara lain di ASEAN.

(asa/asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |